ZA Merupakan Pribadi Tertutup, Suka Mengurung Diri di Kamar Sambil Menjahit

Berita —Kamis, 1 Apr 2021 10:55
    Bagikan  
ZA Merupakan Pribadi Tertutup, Suka Mengurung Diri di Kamar Sambil Menjahit
Suarabaru

POSTPANGANDARAN, JAKARTA. 

Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, ZA (26) merupakan pribadi yang tertutup. Sehingga, ia lebih sering berdiam diri di dalam rumah dan mengurung diri di kamarnya. Selama berdiam diri di dalam rumah itu juga, ZA lebih sering menjahit yang merupakan salah satu hobinya.

Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Alamsyah, mengungkapkan, surat wasiat yang dibuat ZA, terduga teroris yang ditembak di Mabes Polri, sudah ditemukan pihak keluarga sejak siang hari di kamar rumahnya di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03/19 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Namun, belum sempat melaporkan temuan surat dan perginya ZA, keluarga malah mendapat kabar kalau wanita itu tewas dalam baku tembak saat mencoba menyerang Mabes Polri sendirian.

Adalah sang kakak ZA yang menemukan surat wasiat itu dari dalam kamarnya.  Surat wasit ZA itu,  terdiri dari dua lembar dan sudah ditemukan oleh keluarga sebelum ZA menyerang Mabes Polri. "Tadi berdasarkan keterangan dari kakaknya, bahwa surat wasiat ini sebelumnya sudah ditemukan," kata Sandy, Rabu (31/03/2021).

,

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 1 April 2021, Leo Butuh Refreshing, Sagitarius Merindu

Menurut Sandy, setelah menemukan surat wasiat yang berisi permintaan maaf, kakak ZA bingung mesti melapor ke siapa dan mencari dimana sang adik. Bahkan, si kakak pun sudah berniat melapor ke kantor polisi. Namun, penyerangan terlanjur terjadi.

"Kakaknya agak bingung mau lapor ke mana. Nah, akhirnya dia ada inisiatif mau ke Polres. Tapi, belum sempat dilakukan aksi penembakan pun sudah terjadi," tutur Sandy Alamsyah.

Sandy menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, ZA memang merupakan pribadi yang tertutup. Gadis itu lebih sering berdiam diri di dalam rumah dan mengurung diri di kamarnya. "Dia (ZA) sangat tertutup dengan lingkungan sekitar. Bahkan dengan keluarga. Bahkan, keluarga sendiri jarang berkomunikasi dengan si anak," ungkapnya.

,

BACA JUGA: Kuasa Hukum Plt Bupati Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi APBD Cianjur Jawa Barat

Selama berdiam diri di dalam rumah itu juga, sambung Sandy, ZA lebih sering menjahit yang merupakan salah satu hobinya. Dan selesai menjahit, gadis itu pun akan kembali lagi ke kamar dan mengurung diri. "Sampai keluarga juga tidak tahu, kalau ZA masuk dan memiliki kartu anggota menembak. Karena memang sangat tertutup sekali," jelasnya. 

Setelah diketahui identitas ZA (Zakia Aini/26) yang diduga sebagai terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, petugas langsung bergerak cepat. Sebuah rumah di Jalan Lapangan Tembak Gang Taqwa RT 03/19 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, langsung didatangi petugas kepolisian.

Mulai dari kepolisian berpakaian preman, Puslabfor Mabes Polri, hingga berbagai unit kepolisian dengan senjata lengkap tampak berjaga di lokasi. Garis polisi pun sudah terbentang didepan rumah yang saat ini menjadi perhatian warga sekitar.  
,

Polisi yang ada di lokasi pun terlihat mulai menggali keterangan dari keluarga korban yang ada didalam rumah. Ada beberapa petugas juga terlihat sibuk untuk mencari barang bukti dari dalam kamar di rumah yang ditempati ZA. Semua petugas yang ada pun tampak terlihat sibuk di lokasi yang tampak dipenuhi warga sekitar. (Poskota/nst)
Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait