Teroris di Bekasi Ditangkap, Langsung Ditinjau Kapolda Metro Jaya di Lokasi Tersebut

Berita —Senin, 29 Mar 2021 16:16
    Bagikan  
Teroris di Bekasi Ditangkap, Langsung Ditinjau Kapolda Metro Jaya di Lokasi Tersebut
Suarabaru

POSTPANGANDARAN, BEKASI.

Lokasi penangkapan terduga teroris di sebuah rumah di Kampung Kandang RT 07/RW 04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi ditinjau langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran. Pada kesempatan itu, Kapolda memberikan keterangan tentang pelaku teroris yang ditangkap.

"Sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi ini, Desa Sukasari telah diamankan 1 orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," kata Fadil kepada para wartawan, Senin (29/03/2021).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kepemilikan bom tersebut. Fadil hanya menjelaskan, saat ini tim dari Gegana dan Labfor tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Tim dari Gegana dan Labfor tengah melaksanakan olah TKP," ucap dia.

BACA JUGA: Korban 21 Luka-luka Kebakaran Kilang Balongan Dilarikan ke 2 Rumah Sakit

Pada kesempatan itu, Fadil mengungkapkan, perihal penangkapan terduga teroris tersebut nantinya akan disampaikan lebih lanjut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya.

Kapolri juga akan menjelaskan terkait apakah terduga teroris di Serang Baru, Bekasi ini ada hubungannya dengan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Nanti sore Bapak Kapolri di Polda Metro Jaya akan merilis secara lengkap, pengungkapan jaringan ini. Ini apakah memiliki keterkaitan dengan bom di Makassar atau tidak, nanti akan dijelaskan oleh Bapak Kapolri," tandas Fadil.

BACA JUGA:Sambut Hari Jadi ke-6, KPU Pangandaran Gelar Bakti Sosial Tanam 500 Pohon di Desa Selasari

Sebelumnya, Polisi melakukan penggeledahan sebuah rumah di Kampung Kandang, RT 07/RW 04, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/03/2021) pagi. 

Dibalik pagar berwarna biru, terdapat rumah yang diduga merupakan teroris dan di sekitar lokasi pun telah dipasang garis merah tanda bahaya. Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut perihal penggeledahan rumah terduga teroris tersebut. (Poskota/nst)
Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait