CIAMIS, POSTPANGANDARAN
Sebanyak tiga toko di kompleks pertokoan di pusat kota Kabupaten Ciamis, tepatnya di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes kebakaran. Ketiga toko yang ludes diantaranya Toko Sakura (Toko Tembakau), Toko Selera Rakyat (Toko Sembako) dan TIKI pada Rabu 06 Oktober 2021 pukul 16.30 WIB.
Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) Didi mengatakan, api besar dan asap hitam membumbung tinggi dan membuat panik karyawan di beberapa toko yang berdekatan dengan toko yang terbakar. Karyawan pun memilih keluar ruangan lantaran khawatir api menjalar dan membesar.
"Bahkan karyawan toko yang berada di sampingnya langsung mengevakuasi barang-barang dari dalam toko," ujarnya kepada wartawan dilokasi kejadian, Rabu 06 Oktober 2021 petang.
Menurut dia, kebakaran hebat itu terjadi, berawalnya hanya terlihat asap dan dipikir hanya asap biasa, namun tidak lama kemudian terlihat api sangat besar dari bagian belakang toko.
Baca juga: Menikmati Indahnya Kekayaan Laut di Indonesia di Taman Laut Bunaken yang Penuh Keajaiban
Baca juga: Pantai Wohkudu Surga Tersembunyi di Gunung Kidul yang Eksotis dan Romantis
"Lantaran kebakaran berada di jalan raya Nasional, pengendara motor dan mobil pun panik dan memilik putar balik arah. Warga dan pedagang menutup jalan raya agar tidak ada kendaraan yang melintas dan memudahkan mobil pemadam kebakaran untuk mendekat ke lokasi," terangnya.
Guna memadamkan kobaran api, belasan unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Ciamis dibantu dari Kota Tasikmalaya pun dikerahkan. Termasuk tangki air PDAM Tirta Galuh pun turut membantu.
Dalam insiden tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia, Selain menelan korban jiwa, peristiwa tersebut juga mengakibatkan dua orang terluka dan langsung dievakuasi ke RSUD Ciamis. Kedua korban luka-luka itu merupakan pegawai toko dan seorang petugas Damkar.
Kedua korban meninggal dunia dalam insiden tersebut diketahui bernama Yusuf dan Andri. Berdasarkan informasi, Yusuf (korban) merupakan pemilik toko Pusaka Jaya yang diketahui dalam kondisi sakit stroke.
“Korban (Yusuf) pemilik toko diketahui berada di dalam saat kebakaran terjadi, tapi karena dia sakit stroke jadi sulit untuk keluar toko,” terang Rudi salah satu teman korban. (Deni)
Baca juga: Pesona Curug Luhur Langkaplancar Pangandaran yang Menyejukan Mata dan Pikiran
Baca juga: Resep Kue, Cara Membuat Mochi Gulung Sederhana untuk Ide Jualan
