PANGANDARAN, POSTPANGANDARAN
Aplikasi PeduliLindungi akan menjadi syarat bagi para wisatawan yang akan masuk ke kawasan objek wisata Pangandaran.
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan, pihak DPRD akan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberlakukan ketentuan tersebut.
"Wisatawan yang masuk ke obyek wisata Pangandaran harus menunjukan bukti telah divaksin dengan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Menurut dia, hal itu akan menjadi alat untuk mengukur jumlah pengunjung yang masuk.
"Langkah tersebut memang susah karena harus per orang dan itu bisa dijadikan ukuran berapa persen wisatawan yang masuk yang telah melakukan vaksin," katanya.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Aldebaran Ungkap Jesika Sekertaris Hartawan dan Ternyata Ini!
Dari pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi, sambung Asep, akan ketahuan wisatawan yang sudah divaksin berapa persen.
"Vaksin ini bukan hanya sebagai urusan di Pemerintah Daerah melainkan menjadi urusan Nasional," ungkapnya.
Asep menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah juga harus membuka vaksinasi untuk orang dari luar daerah karena Pangandaran daerah wisata.
"Pengunjung yang belum divaksin bisa divaksin di Pangandaran," ucapnya.
Menurut dia, pengunjung yang datang ke objek wisata Pangandaran dari berbagai daerah, maka solusinya adalah agar wisatawan memperlihatkan aplikasi PeduliLindungi.
"Melalui konsep aplikasi ini akan mengurangi risiko terkontaminasinya warga lokal karena berhadapan langsung dengan wisatawan," tutupnya. (Deni)
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 18 September 2021, Taurus Menyimpan Rahasia, Leo Terombang-ambing
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 17 September 2021, Gemini Bermain Api, Scorpio Pasangan Terbaik