Dampak PPKM Darurat, Harga Ayam di Pangandaran Turun Drastis

Berita —Jumat, 16 Jul 2021 00:54
    Bagikan  
Dampak PPKM Darurat, Harga Ayam di Pangandaran Turun Drastis
Dampak PPKM Darurat, Harga Ayam di Pangandaran Turun Drastis (foto: Deni Rudini)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha 2021 harga daging ayam Broiller di Pangandaran merosot jauh dari dari harga yang semula RP 29 ribu per kilogram turun menjadi RP 15 ribu per kilogram. Merosotnya harga daging ayam imbas sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Imbas anjloknya harga daging ayam dikeluhkan Anwar Hidayat salah seorang pedagang ayam broiler asal Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Menurut Anwar, turunnya harga daging ayam ditenggarai adanya faktor pembelakuan PPKM Darurat, sebab setelah ditetapkannya PPKM Darurat pembeli juga ikut menurun.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 16 Juli 2021, Sagitarius Saling Melengkapi Leo Menikmati Hidup

Baca juga: PMII Pangandaran Desak Polisi Ungkap dan Tangkap Pelaku Begal yang Meresahkan Warga

"Sebelum ada PPKM Darurat, harga daging ayam broiler tadinya Rp 29 ribu per kilogram, namun semenjak PPKM Darurat diterapkan harga ayam terus mengalami penurunan sampai hari ini harga perkilonya Rp 15 ribu," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Kamis (15/07/2021).

Meskipun merugi, Anwar mengaku tidak bisa berbuat banyak karena sudah menjadi ketentuan pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa Bali dari tanggl 03 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

"Ya harus gimana lagi,peraturan ini untuk kebaikan kita semua juga, kalau kerugian sih sudah risiko, mudah-mudahan PPKM Darurat tidak diperpanjang dan pandemi corona segera berakhir sehingga perekonomian kembali pulih," harapnya.

Kata dia, selain pedagang ayam, PPKM Darurat juga berimbas pada perekonomian seperti pengusaha Restoran, Hotel, Warung Tegal juga rumah makan dan lainnya.

Baca juga: Sejak Pandemi Covid-19 dan PPKM, Kebutuhan Oksigen di RSUD Pandega Kisaran 70-80 Tabung Per Hari

Baca juga: 6 Wisata Ala Korea di Indonesia yang Akan Membawamu Ke Negeri Gingseng

"Sebelum adanya PPKM darurat, saya sering mengirim ayam ke luar kota, namun saat ini susah, sehingga kami jual dengan murah, asalkan ayam cepat habis, daripada rugi besar, kan ayam harus diberi pakan, sedangkan pakan ayam tak sebanding dengan harga ayam," papar Anwar.

Anwar menyebutkan, penurunan harga ayam broiler memang tidak sekaligus, melainkan setiap hari terus menerus mengalami penurunan.

"Biasanya harga daging ayam cuma bertahan 3 atau 4 hari, kedepan saya prediksi harga ayam bisa naik atau juga bisa turun, kalau turun dari harga Rp 15 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Namun saat ini alhamdulillah masih bertahan di angka Rp 15 ribu per kilogram," pungkasnya. (Deni)

Baca juga: Drama Korea Hospital Playlist 2 Episode 5 Sub Indo, Perpisahan Atau Pengakuan Cinta

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Romantisnya Aldebaran Menjadi Suami Siaga untuk Andin, Jangan Baper!

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait