PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Tokoh Agama dan Masyarakat akan dilibatkan dalam sosialisasi tentang pelaksanaan ibadah untuk di zona merah dan oranye yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangandaran Dasep S Ubaidillah mengatakan, sosialisasi pelaksanaan ibadah di zona merah dan oranye tersebut menyusul telah diterbitkannya Surat Imbauan Bersama.
"Surat Imbauan Bersama tersebut diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama Pangandaran dengan Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran," ujarnya.
Secara teknis, Dasep menjelaskan, sosialisasi Surat Imbauan Bersama tersebut disosialisasikan secara berantai melalui lembaga dan institusi keagamaan disetiap tingkat.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 12 Juli 2021, Cancer Bosan Capricorn Bertemu Orang Baru
"Untuk Kantor Kementerian Agama akan disosialisasikan melalui KUA, begitu juga MUI melalui MUI Kecamatan dan MUI Desa," terangnya.
Menurut dia, penerbitan Surat Imbauan Bersama tersebut melalui tahapan panjang dan berdasarkan argumentasi mengingat penyebaran Covid-19 di Pangandaran terus melonjak.
"Masyarakat harus sadar bahwa melindungi diri dan keselamatan menjadi kewajiban sebagai wujud ikhtiar dunia," ucapnya.
Dasep berharap besar masyarakat bisa menyikapi secara bijak Surat Imbauan Bersama tersebut agar strategi memutus mata rantai Covid-19 di Pangandaran cepat teratasi.
"Untuk itu, sosialisasi pelaksanaan ibadah untuk zona merah dan oranye di Kabupaten Pangandaran akan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya mudah dipahami oleh masyarakat," harapnya. (Deni)
Baca juga: Ramalan Zodiak HAri Ini Minggu 11 Juli 2021, Sagitarius ada Konflik, Leo Tebar Pesona
Baca juga: Hari Ke 7 PPKM Darurat, Kasus Covid-19 di Pangandaran Masih Ada Peningkatan