18 Orang dari 1 Keluarga di Pangandaran Terpapar Corona, 2 Orang Diantaranya Meninggal Dunia

Berita —Rabu, 30 Jun 2021 21:11
    Bagikan  
18 Orang dari 1 Keluarga di Pangandaran Terpapar Corona, 2 Orang Diantaranya Meninggal Dunia
18 Orang dari 1 Keluarga di Pangandaran Terpapar Corona, 2 Orang Diantaranya Meninggal Dunia (foto: Deni Rudini)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Klaster penularan virus Covid-19 pada lingkup keluarga muncul di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Sebanyak 18 orang yang merupakan satu keluarga positif corona usai pulang menghadiri acara hajatan keluarga di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Satgas Penanganan Covid-19 Desa Pamotan yang mengetahui ada warganya yang pulang dari Jakarta langsung melakukan pemeriksaan test swab dan hasilnya ditemukan 18 orang dari satu keluarga tersebut terkonfirmasi positif.

Namun, setelah beberapa hari pulang dari Jakarta, ada 2 orang yang mengalami gejala Covid-19 dan dirawat hingga akhirnya meninggal dunia.

Kepala Desa Pamotan Andi Swandi mengatakan, bahwa klaster keluarga itu sepulang dari acara hajatan keluarganya di Jakarta. Setelah dilakukan test swab oleh Satgas Gugus Covid-19 Desa hasil swab mereka menunjukan positif.

"Dari klaster keluarga tersebut, tercatat 2 orang meninggal dunia, sementara yang lainnya sekarang masih menjalani isolasi mandiri," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Rabu (30/06/2021).

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi di Banjar Ditinjau Langasung Wali Kota Ade Uu Sukaesih

Baca juga: Beginilah Potret Sinergitas TNI-Polri dalam Kegiatan TMMD 2021 di Banjar

Andi mengimbau, untuk warga masyarakat desa Pamotan diminta jangan melakukan perjalanan keluar kota, lantaran saat ini angka kasus corona sedang meningkat.

"Mencegah lebih baik dari pada mengobati, dan seluruh warga yang menjalani isolasi mandiri gejala ringan atau OTG termasuk anak-anak yang terpapar akan terus dipantau perkembangan kesehatannya," jelasnya.

Selain itu, sambung Andi, Satgas Penanganan Covid-19 Desa Pamotan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang kini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kami imbau warga Desa Pamotan terus patuh terhadap protokol kesehatan dan mewaspadai penyebaran virus corona varian baru yang lebih mematikan," pungkasnya. (Deni)

Baca juga: Resep Makanan, Cara Membuat Bolu Pisang Praktis Sederhana Anti Gagal

Baca juga: Puskesmas Kalipucang Pangandaran Rawat Empat Pasien Covid-19 Gejala Ringan

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait