PANGANDARAN,DEPOSTPANGANDARAN
Meskipun terbatas tenaga kesehatan lantaran banyaknya tenaga medis yang terpapar corona di beberapa Puskesmas di Kabupaten Pangandaran, termasuk di Puskesmas Kalipucang sebanyak 12 tenaga medis terpapar corona. Kendati demikian pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tetap terus berjalan.
Sesuai Instruksi Bupati Pangandaran untuk seluruh ASN Kabupaten Pangandaran untuk melaksanakan WFH, namun untuk di Puskesmas Kalipucang instruksi tersebut tidak memungkinkan untuk di laksanakan.
Kepala Puskesmas Kalipucang Sugiarto menyebutkan, bahwa pelayanan kesehatan tidak mungkin bisa dilaksanakan dirumah, jadi Puskesmas Kalipucang masih tetap berjalan seperti biasa.
"Cuma penangananya kita bagi, karena karyawan kami ada 12 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, berarti ada unit-unit yang tertentu kita tutup sementara selama 2 hari untuk kita sterilkan," ujarnya saat ditemui DEPOSTPANGANDARAN diruang kerjanya, Rabu (30/06/2021).
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Kedatangan Wanita Baru Penganggu Hubungan Aldebaran dan Andin
Baca juga: Video Syur 20 Detik Viral, Ini Komentar Nathalie Holscer dan Panji Komara!
Selain itu, kata dia, kedepanya akan diberlakukan pembatasan kunjungan untuk rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas Kalipucang.
"Saat ini, di Puskesmas kami merawat empat orang pasien yang terpapar covid-19 gejala ringan, namun jika sudah gejala berat langsung kita rujuk ke RSUD Pandega, kalau memang Pandega ketersediaan ruangnya masih tersedia," katanya.
Untuk ruangan bagi pasien yang terpapar corona, Sugiharto menjelaskan, bahwa tempat tersebut sudah di modifikasi khusus sebanyak dua ruangan untuk kapasitas empat orang.
"Bahkan untuk perawat juga di khsususkan untuk setiap shif satu orang untuk mengawal dari yang dua ruangan tersebut," jelas Sugiharto.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 1 Juli 2021, Virgo Saling Memanjakan, Sagitarius Khawatir
Baca juga: Ramalan Zodiak Zodiak Hari Ini Rabu 30 Juni 2021, Pisces Posesif banget, Leo Ingin Didengarkan
Namun, sambung dia, masih adanya kendala untuk pengobatan dan perihal kendala tersebut sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
"Kemarin di Setda Pangandaran saat rapat bersama, kita sampaikan dan usul terkait kendala pengobatan di tingkat Puskesmas, kebetulan kalau sekarang masih ada kasus di cover/back up dari RSUD, sementara obat belum ada di setiap Puskesmas, karena yang difokuskan itu yang ada rawat inap. Jadi obat nanti dari Dinas kita mindok ketiap Puskesmas kalau ada kasus terpapar yang di rawat," pungkasnya. (Deni)
Baca juga: Hasil EURO 2020 - Kemenangan Dramatis Ukraina Menumbangkan Swedia