Janggal,? Wisatawan Ngaku dari Bogor, Surat Keterangan Rapid Test dari Apotek Oksibil Papua

Berita —Selasa, 29 Jun 2021 07:59
    Bagikan  
Janggal,? Wisatawan Ngaku dari Bogor, Surat Keterangan Rapid Test dari Apotek Oksibil Papua
Janggal,? Wisatawan Ngaku dari Bogor, Surat Keterangan Rapid Test dari Apotek Oksibil Papua (foto: Deni Rudini)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Salah seorang wisatawan yang mengaku asal Bogor hendak liburan bersama keluarga di Pantai Pangandaran, dengan percaya diri pengunjung yang menggunakan kendaraan minibus ber plat nomor Bandung (D) itu mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui adanya informasi soal penutupan seluruh objek wisata di Pangandaran.

Padahal, sejak Minggu (27/06/2021) malam Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sudah mengeluarkan Instruksi bahwa seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran ditutup berkaitan dengan melonjaknya kasus terpapar covid-19. Untuk sosialisasi pun Pemkab Pangandaran gencar dilakukan melalui media sosial baik itu Facebook, Instagram, twiter dan media online.

Windy (32) salah seorang wisatawan asal Bogor mengaku, dirinya tidak tahu kalau seluruh objek wisata di Pangandaran ditutup.

"Saya tidak dapat informasi soal penutupan ini, bahkan tadi saya booking hotel sore di Arnawa masih bisa, memang saya booking hotel lewat aplikasi Traveloka untuk 2 hari 2 malam," kata Windy kepada petugas gabungan yang berjaga di tollgate utama Pangandaran Selasa (29/06/2021).

Baca juga: Meskipun Objek Wisata Pangandaran Ditutup, Wisatawan Asal Bogor Masih Bisa Booking Hotel?

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 30 Juni 2021, Scorpio Selesaikan Masalah, Leo Hubungan Rumit

Windy menjelaskan, sebelum berangkat dari Bogor ke Pangandaran dirinya sudah mempersiapkan surat keterangan pemeriksaan Rapid Test Antigen.

"Saya ke sini (Pangandaran,red) bersama anak dan istri, kelengkapan atau pun syarat seperti surat keterangan rapid test antigen kami bawa," katanya.

Menurut Windy, penutupan objek wisata di Pangandaran semestinya di sosialisasikan lebih luas baik lewat media elektronik, online maupun media sosial resmi Pemerintahan agar tidak merugikan wisatawan.

"Soal penutupan ini saya kurang tahu, soalnya bookiing di traveloka masih bisa, dan sosialisasi di televisi pun mungkin saya gak mendengar," ungkapnya.

Harapan dia, dalam satu keputusan yang diambil harus lebih diperluas dalam sosialisasi keputusan tersebut.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 29 Juni 2021, Taurus Ada yang Rindu, Capricorn Jenuh

Baca juga: Resmi! Seluruh Objek Wisata di Pangandaran Ditutup Selama 10 Hari Kedepan

"Sosialisasinya harus lebih di perluas lagi, supaya tamu yang dari jauh kan tidak merasa capek atau apa untuk balik lagi," harapnya.

Hasil pantauan, pengunjung yang mengaku asal bogor tersebut menggunakan kendaraan plat D (Bandung), Namun surat keterangan pemeriksaan Rapid Tets Antigen yang dibawa oleh wisatawan tersebut dikeluarkan pada tanggal 24 Juni 2021 dari salah satu dokter di Apotek Glory yang beralamatkan di Jalan Mabillabol, Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua. (Deni)

Baca juga: PHRI Pangandaran Patuhi Kebijakan Pemkab yang Tutup Objek Wisata, Hotel dan Restoran

Baca juga: Pegawai Jalani WFH, Gedung Setda Pangandaran di Sterilisasi

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait