Kasus Covid-19 Kian Mencekam, Seluruh Objek Wisata, Hotel dan Restoran di Pangandaran Ditutup

Berita —Minggu, 27 Jun 2021 23:36
    Bagikan  
Kasus Covid-19 Kian Mencekam, Seluruh Objek Wisata, Hotel dan Restoran di Pangandaran Ditutup
Kasus Covid-19 Kian Mencekam, Seluruh Objek Wisata, Hotel dan Restoran di Pangandaran Ditutup (foto: ist)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memutuskan untuk menutup seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran. Hal tersebut dilakukan berkaitan dengan melonjaknya kasus corona di Pangandaran. Penutupan seluruh objek wisata disampaikan langsung oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata seusai Rapat dengan seluruh Forkopimda Kabupaten Pangandaran, pada Minggu (27/06/2021) malam.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, merujuk pada hasil rapat dengan Forkopimda berkaitan melonjaknya angka kasus di Pangandaran, maka diputuskan kunjungan wisatawan di seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran ditutup. Selain objek wisata, seluruh hotel dan restoran pun ditutup.

"Penutupan akan dimulai pada hari Selasa (29/06/2021) sampai dengan tanggal 09 Juli 2021 mendatang atau selama 10 hari kedepan, untuk hari besok digunakan untuk sosialisasi," ujarnya kepada wartawan usai rapat pada Minggu (27/06/2021) malam.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Pangandaran Meningkat, 5 Warga Meninggal Dunia dalam Sehari

Baca juga: Link Streaming Drama Korea Mine Episode 16 Sub Indo End, Akhir Sebuah Sandiwara

Jeje menyampaikan, penutupan dan pemberlakuan PPKM diberlakukan setelah dirinya mencermati perkembangan angka kasus corona yang terus melonjak sigfinikan.

"PPKM di tiga desa yaitu Desa Pangandaran,Babakan dan Desa Purbahayu akan lebih diperketat, karena di tiga desa tersebut angka kasus corona melonjak sigfinikan dengan jumlah 41 orang yang terkonfirmasi," katanya.

Selain menutup objek wisata, hotel dan restoran, Jeje juga menyampaikan, pihaknya juga memberlakukan work from home (WFH) 100 persen untuk semua perkantoran pemerintahan.

Baca juga: Seram, Seorang Anak Suka Bermain dan Tidur dengan Boneka Pocong

Baca juga: Promosikan Destinasi Wisata, PAMMI Pangandaran Gelar Halal Bihalal di Batu Lumpang Garden

“Semua kantor di Pangandaran akan diberlakukan WFH 100 persen selama 10 hari ke depan, karena banyak terjadi klaster di perkantoran,” jelasnya.

Jeje menjelaskan, dalam 2 hari Sabtu -Minggu terjadi penambahan kasus corona yang cukup luar biasa. Bahkan dalam dua hari itu tercatat ada 11 orang warga Pangandaran yang meninggal dunia akibat Corona.

"Sementara jumlah kasus Corona aktif sebanyak 330 orang, 55 diantaranya dirawat di RSUD Pandega sementara 275 orang menjalani isolasi mandiri, jumlah yang terbanyak itu ada di Pangandaran dengan 41 orang yang terkonfirmasi," terangnya. (Deni)

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Edisi Spesial Ulang Tahun Aldebaran, Ada Banyak Kejutan

Baca juga: Resep Makanan, Cara Membuat Pizza Teflon Praktis dan Sederhana Anti Gagal

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait