Pindang Gunung Ikan Kakap Merah Khas Pangandaran yang Seger dan Lezat Ala Susi Pudjiastuti

Kuliner —Jumat, 25 Jun 2021 19:08
    Bagikan  
Pindang Gunung Ikan Kakap Merah Khas Pangandaran yang Seger dan Lezat Ala Susi Pudjiastuti
Pindang Gunung Ikan Kakap Merah Khas Pangandaran yang Seger dan Lezat Ala Susi Pudjiastuti (foto: tangkapanlayar.#SusiVlog)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Pindang gunung merupakan salah satu makanan khas Pangandaran yang banyak dicari oleh wisatawan. Wisatawan dapat menikmati olahan pindang gunung ini di sekitar Pantai Pangandaran. Kuliner ini terbuat dari ikan segar yang ditangkap oleh nelayan saat melaut.

Ikan yang sering digunakan untuk membuat pindang gunung ini adalah ikan kakap merah. Ikan ini dipilih karena mempunyai cita rasa yang tidak anyir, ikan ini juga memiliki tekstur daging yang kenyal serta tebal.

Pindang gunung ikan kakap merah buatan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti terlihat lezat dan segar seperti yang terlihat dalam sebuah video yang dibagiak dalam kanal YouTube berjudul #SusiVlog - Memasak Ikan Pindang Gunung yang diunggah pada 5 Mei 2020 lalu.

Baca juga: Link Streaming Drama Korea Penthouse 3 Episode 4 Sub Indo, Pembalasan Cara Iblis

Baca juga: Asal-usul dan Cara Membuat Seblak Bandung, Makanan Pedas Sejuta Umat

Dalam video tersebut, Susi menyebutkan bumbu yang disiapkan untuk membuat pindang gunung itu diantaranya, ada Jahe, Kunyit, Sereh (serai,red), Lengkuas, Daun Salam, Honje atau Kecombrang, namun kata dia, banyak orang yang tidak tahu Honje yang rasanya asam. Selain itu, bumbu lainnya ada Cabe Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, Garam, Tomat dan Daun Bawang. Kemudian bumbu tersebut jadi satu kemudian ditumbuk.

Setelah ditumbuk, Susi menjelaskan, bumbu yang sudah halus tadi, lalu digoreng dengan minyak sayur secukupnya hanya sekedar luntur supaya matang saja. "Minyaknya sedikit saja supaya sehat," sarannya.

Bumbunya yang digoreng, kata dia, tunggu sampai agak kering, setelah tercium bau wanginya baru nanti dikasih air panas, sambil menunggu kering, bumbu yang digoreng harus di aduk-aduk janfan sampai gosong.

"Kemudian sereh (serai) yang sudah digeprek dan honje dimasukan berikut tomat yang sudah diiris, setelah itu masuk air secukupnya tunggu sampai airnya mendidih baru masukan ikan kakap merah, karena kalau ikannya dimasukan sebelum air mendidih nanti airnya keruh dan sopnya tidak bening yang berdampak pada rasa kurang seger," tutur Susi.

Susi Pudjiastuti tengah menyiapkan bumbu ketika akan memasak pindang gunung ikan kakap merah (foto; tangkapanlayar.#Susivlog)

Baca juga: Korean Drama The Penthouse Season 3 Epsiode 4, Secrets of the Corpses Under the Tower

Baca juga: 5 Cara Memanggil Kuntilanak Paling Ampuh, Berani Coba?

Susi menyebutkan, bahwa pindang gunung ini bikin banyak orang klangenan (kegemaran, kesukaan). Ini adalah masakan khas dapur kita. "Saya senang nambahin cabe gelondongan. Nanti kalau kurang pedas di mangkok, kita bisa tambahkan, bisa kita rendos sendiri cabenya di piring, jadi pedasnya gimana selera kita," sebut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI dalam video yang di unggah dalam kanal YouTubenya itu.

Setelah airnya mendidih, ikan kakap merah yang sudah dipotong-potong dimasukan kedalam air yang sudah campur bumbunya. Lalu, tutup dan tunggu sampai mendidih yang pertama, kita cicipin. Kurang apam kurang asinkah, atau kurang asem, atau kurang seger. Kalau kurang seger kita masukan lagi honjenya.

"Kalau tidak ada honje, pakai asem jawa juga boleh atau belimbing wulung, setelah matang pindang gunung ikan kakap merah siap disajikan dan disantap pakai nasi panas," tutupnya.

Nah bagi yang penasaran ingin membuat pindang gunung ikan kakap merah ala Susi Pudjiastuti, pecinta kuliner tinggal lihat di vlognya #SusiVlog - Memasak Ikan Pindang Gunung di YouTube  Susi Pudjiastuti. Penasaran lihat video lengkapnya  klik disini : https://www.youtube.com/watch?v=WKoBTIWmS50&t=321s

Baca juga: Tahun 2021, BKPSDM Pangandaran Targetkan Nilai IPASN di Angka 56

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Riki dan Elsa Kalang Kabut Rahasianya Terbongkar Al


Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait