PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Indeks Profesionalitas ASN atau IPASN di Kabupaten Pangandaran pada tahun 2020 lalu menempati angka 40,39. Namun di tahun 2021 Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menargetkan di angka 56.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, penilaian Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IPASN) tersebut dikeluarkan oleh Kantor Regional III Bandung.
"Kabupaten dan Kota yang masuk ke Kantor Regional III Bandung ada 37 daerah," ujarnya saat dihubungi DEPOSTPANGANDARAN, Jumat (25/06/2021).
Menurut dia, dari 37 Kabupaten/Kota di Kantor Regional III tersebut, Kabupaten Pangandaran menempati peringkat ke 25.
"Pada penilaian IPASN terdiri dari empat variabel di antaranya, kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin," jelasnya.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Riki dan Elsa Kalang Kabut Rahasianya Terbongkar Al
Baca juga: Drama Korea The Penthouse Season 3 Epsiode 4, Rahasia Mayat di Bawah Menara
Kata dia, untuk ke empat variabel tersebut memiliki bobot tersendiri di antaranya kualifikasi batas minimal pada angka 25, kompetensi batas minimal 40, kinerja batas minimal 30 dan disiplin batas minimal 5.
"Pada variabel kualifikasi Pangandaran mendapat nilai 13.68, kompetensi mendapat nilai 10.22, kinerja 11.52 dan nilai disiplin mendapat nilai 4.97," terangnya.
Dani menyebutkan, bahwa nilai IPASN tersebut dikeluarkan oleh Kantor Regional III Bandung satu kali dalam setiap satu tahun.
"Tahun ini BKPSDM Kabupaten Pangandaran menargetkan IPASN menempati nilai 56," tandasnya. (Deni)
Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Belut Balado Pedas Manis Sederhana Menggoyang Lidah
Baca juga: Drama Korea Hospital Playlist 2 Episode 2 Sub Indo, Persahabatan di Tengah Krisis Permasalahan
