Perangkat Desa Pangandaran Kompak Tidak Masuk Kantor. Ada Apa Ya.?

Suara Desa —Senin, 21 Jun 2021 21:54
    Bagikan  
Perangkat Desa Pangandaran Kompak Tidak Masuk Kantor. Ada Apa Ya.?
Perangkat Desa Pangandaran Kompak Tidak Masuk Kantor. Ada Apa Ya.?/tampak ruangan di Desa Pangandaran yang kosong (foto: Iqbal)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Ibarat kata pepatah bagaikan rumah tanpa penghuni, begitulah pemandangan yang terjadi di Kantor Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (21/06/2021).

Kosongnya kantor desa tersebut, lantaran semua perangkat Desa Pangandaran melakukan mogok kerja hingga mengakibatkan pelayanan publik terganggu.

Dari pantauan di lapangan, suasana di kantor Desa Pangandaran terlihat sepi dan seluruh ruangan kosong tanpa satupun perangkat desa. Hanya kepala desa, seorang pesuruh, dan satu staf yang terlihat datang ke kantor itu pun tidak lama.

Kepala Desa Pangandaran Adi Fitriadi mengatakan, dari semenjak pagi tepatnya pukul 08.00 WIB hingga siang ini tidak ada perangkat desa yang masuk kantor tanpa alasan.

"Dampak dari tidak masuknya perangkat desa mengakibatkan pelayanan publik, umum maupun pelayanan lainnya terhambat," ujarnya saat ditemui DEPOSTPANGANDARAN di ruang kerjanya. Senin (21/06/2021).

Baca juga: Heboh, Rian Dmasiv Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Seorang Putri Pengamat Musik

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Nino Ceraikan Elsa dan Ingin Kembali pada Andin

Kata dia, seluruh komputer dan laptop yang ada di seluruh ruangan Desa Pangandaran tidak bisa digunakan lantaran semuanya memakai pasword.

"Pelayanan publik memang terganggu, namun untuk saat ini pelayanan masih bisa ditangani kebetulan ada satu unit komputer yang tidak di kunci (pasword,red)," terangnya.

Adi mengaku, sampai saat ini belum diketahui pasti pokok permasalahan perangkat desa yang tidak masuk kerja tersebut.

"Untuk sementara belum ada koordinasi kepada saya, dan kebetulan tadi pagi saya menghubungi pihak Kecamatan dan memberitahukan perihal tidak masuknya seluruh perangkat desa," jelas Adi.

Sementara itu, Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengaku, dirinya mengetahui adanya perangkat desa yang tidak masuk kerja setelah menerima pesan singkat WhatsApp dari Kepala Desa Pangandaran.

"Isi dalam pesan WA tersebut, pak izin bahwa perangkay desa tidak ada yang masuk dan ini kantor desa dalam kondisi kosong, setelah itu saya bersama staf langsung menuju kantor Desa Pangandaran, setibanya di Kantor desa memang betul situasi kantor dalam kondisi kosong," terang Yadi.

Baca juga: Dua Kali Diguncang Gempa, Ini Penjelasan Pusdalops BPBD Pangandaran

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 22 Juni 2021, Capricorn Tidak Nyaman, Aquarius CLBK

Saat di kantor desa, kata Yadi, pihaknya langsung melakukan konfirmasi kepada rekan-rekan perangkat desa melalui sambungan telefon seluler.

"Saat dihubungi lewat telefon, ada yang di angkat dan juga ada yang tidak mau mengangkat telefon, pak Sekdes katanya sedang sakit, terus yang lain sedang narik PBB bahkan ada yang pendataan vaksin," tuturnya.

Untuk penyebab pastinya perangkat desa mogo kerja, Yadi menjelaskan, akan dilakukan konfirmasi besok kepada teman-teman perangkat desa.

"Sampai saat ini belum ada alasan yang jelas dari perangkat desa terkait tidak masuk kerja," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, jelas menghambat dan warga terganggu lantaran tidak adanya pelayanan, surat menyurat seperti biasanya. Bahkan ada beberapa warga yang terlihat tidak bisa terlayani.

"Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik dan besok teman-teman perangkat bisa masuk lagi agar pelayanan masyarakat tidak terhambat, sangat disayangkan jika memang pelayanan masyarakat terganggu karena pelayanan tersebut harus tetap berjalan," tutupnya. (Iqbal)

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 21 Juni 2021, Taurus Menata Hati, Sagitarius Korban PHP

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Kantor DPUTRPRKP Pangandaran Masih Tanda Tanya, Polisi Amankan Motor Misterius dan Hardisk CCTV Hilang

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait