PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Muspika Kecamatan Kalipucang bersama dengan Muspika Kecamatan Pangandaran yang juga melibatkan para Kepala Desa diantaranya Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Desa Babakan dan Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran termasuk para Ketua BPD Desa setempat menggelar Rapat Terpadu yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (15/06/2021) kemarin.
Rapat terpadu digelar dalam rangka menindaklanjuti tantangan dari Bupati Pangandaran Jeje Wiradiinata dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait penanganan sungai Ciputrapinggan Bersih (Ciber).
Camat Kalipucang Nana Sukarna didampingi Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, bahwa rapat terpadu digelar untuk merancang konsep penanganan sungai Ciputrapinggan Bersih.
"Tahap awal kita ada inventarisasi tumpukan-tumpukan sampah di bantaran sungai yang ada dibeberapa titik, setelah itu kemudian dilakukan inventarisasi rumah-rumah warga yang septic tank atau saluran air kotornya yang langsung ke sungai termasuk industri," ujar Nana kepada DEPOSTPANGANDARAN.
Baca juga: Bertanding Sengit, Prancis Menang Tipis dari Jerman 1-0 dengan Gol Bunuh Diri Hummels
Baca juga: 10 Makanan Olahan Nasi Paling Unik dan Populer di Dunia, Pernah Coba?
Kata dia, kedepannya kami baik Kecamatan Pangandaran maupun Kalipucang akan membentuk tim terpadu untuk menangani sampah di Sungai Ciputrapinggan yang disebut Tim Siber.
"Di dalam tim Siber, nanti kan ada titik-titik penyebaran jala untuk menjaring sampah, dan beberapa titik tersebut akan dijaga oleh petugas yang disebut Bawal (Balad Walungan,red), termasuk titik tempat pembuangan sampah atau TPS 3R supaya nanti memudahkan pengambilannya," jelasnya.
Kedepan, sambung Nana, rencana kegiatan untuk gebyarnya pembersihan sampah secara serentak di tiga Desa yang mencakup Kecamatan Kalipucang dan Pangandaran akan dilaksanakan pada hari Sabtu pagi.
"Ketiga desa itu yakni, Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang dan Desa Babakan dan Sukahurip Kecamatan Pangandaran," terang Nana.
Adapun konsep selanjutnya, Nana menjelaskan, apa bila ada warga yang membuang sampah ke sungai, misalnya ada orang Desa Putrapinggan membuang sampah kesungai dan terlihat sama warga Desa Babakan atau Sukahurip terus di dokumentasikan foto atau videokan yang nantinya dikirim ke tim untuk di verifikasi.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 17 Juni 2021, Cancer dan Sagitarius Lebih Serius, Leo Rindu Berat
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 16 Juni 2021, Virgo dan Scorpio Mengambil Hati, Leo Bermeditasi
"Nah warga yang mengambil dokumentasi tadi misalkan warga Kecamatan Pangandaran maka yang harus memberikan hadiah itu Kecamatan Kalipucang, begitupun sebaliknya jika yang mendokumentasikan warga Desa Putrapinggan yang harus memberi hadiah itu Kecamatan Pangandaran," paparnya.
Selain itu, sambung Nana, jika dalam lingkup satu Desa, maka yang harus memberi hadiah itu warga yang bersangkutan atau yang membuang sampah kesungai.
"Contohnya warga Dusun Karangsari Desa Putrapinggan membuang sampah ke sungai dan ketahuan sama orang Dusun Cirateun Desa Putrapinggan maka warga Dusun Karangsari yang harus memberi hadiah kepada warga Cirateun," ucapnya.
Jadi pada dasarnya, lanjut dia, Muspika Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Pangandaran siap menindaklanjuti tantangan dari pak Bupati Pangandaran dan Bu Susi tentang rencana mempercantik sungai Ciputrapinggan yang akan dijadikan lokasi objek wisata baru.
"Kami pemeritahan dan warga siap merubah Sungai Ciputrapinggan jadi objek wisata baru dan bersih dari sampah, sesuai waktu tanggal 01 Juli 2021 Sungai Ciputrapinggan harus bersih dan bebas sampah," pungkasnya. (Deni)
Baca juga: Link Live Streaming EURO 2020 Prancis vs Jerman di Fussball Arena Munich, Saksikan Sekarang
Baca juga: Link Live Streaming EURO 2020 Portugal vs Hungaria, Saksikan Malam Ini
