PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berencana akan mempercantik atau merevitalisasi Sungai Ciputrapinggan yang berada di Dusun Cirateun, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Revitalisasi sungai Ciputrapinggan tersebut untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran terutama objek wisata sungai.
Rencana membangun destinasi wisata air sungai tersebut disampaikan oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ketika menggelar sosialisasi penanganan sampah bersama warga masyarakat Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, pada Minggu (13/06/2021).
Dalam sosialisasi penanganan sampah tersebut dihadiri juga oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata, Camat Kalipucang Nana Sukarna, Camat Pangandaran Yadi Setiadi, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Kepala Desa Putrapinggan dan Babakan dan warga setempatnya.
Diketahui, Sungai Ciputrapinggan tersebut merupakan pemisah Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Pangandaran yang membentang dari Desa Sukahurip dan Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang hingga bermuara di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran tepatnya di pantai timur Pangandaran. 
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti saat menggelar Sosialisasi Penanganan Sampah bersama warga Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang.
Baca juga: Tampil Agresif, Inggris Tumbangkan Kroasia Pada Laga Grup D EURO 2020, Ini Skornya
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 14 Juni 2021, Sagitarius dan Leo Suasana Baru, Aries Ada Godaan
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan bahwa dirinya beberapa waktu lalu bersama Ibu Susi Pudjiastuti naik perahu menelusuri sungai Ciputrapinggan. Selama dalam perjalanan kami berdua ngobrol (berbincang,red) tentang konsep pengembangan destinasi wisata baru yang bisa diminati pengunjung.
"Selama di perjalanan itu, kami berdua pun mempunyai ide untuk mengembangkan sungai Ciputrapinggan untuk dijadikan destinasi wisata baru karena sungai tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan lantaran terlihat indah," ujarnya kepada wartawan usai melaksanakan sosialisasi penanganan sampah dengan warga Desa Putrapinggan, Minggu (13/06/2021).
Namun, kata Jeje, satu hal yang membuat dirinya dan bu Susi kecewa yakni dengan masih banyak ditemukan sampah rumah tangga yang berserakan di beberapa lokasi sepanjang jalur sungai tersebut.
"Saya dan bu Susi menyesalkan atas prilaku warga yang masih membuang sampah rumah tangga ke sungai Ciputrapinggan, kami berdua berjanji akan mengembangkan potensi jalur sungai Ciputrapinggan untuk kawasan objek wisata baru dengan syarat masyarakat sekitar taat dan patuh untuk tidak membuang sampah ke sungai," pintanya.
Baca juga: Pertemuan Antara PSSI dan FIFA di UEA, Bahas Sejumlah Program
Baca juga: Robert Rene Alberts: Persib Petik Hal Positif dari Latih Tanding Bersama Persikabo 1973
Menurut dia. saat ini objek wisata pantai sudah sangat bagus. Jadi pada Januari 2022 mendatang sungai Ciputrapinggan sudah cantik berikut ada taman dan juga lampu penerangan.
"Pokoknya tanggal 1 Juli 2021 mendatang sungai Ciputrapingan sudah dibersihkan. Dan untuk memulai pembangunan saya akan bentuk tim yang melibatkan Camat Kalipucang dan Pangandaran serta Dinas LHK untuk mensosialisasikan dan mengedukasi warga agar tidak membuang sampah ke sungai Ciputrapinggan," terangnya.
Sementara Camat Kalipucang Nana Sukarna menyebutkan, bahwa panjang sungai Ciputrapinggan yang akan dibuat untuk objek wisata sekitar 3 kilometer.
"Kalau di wilayah Putrapinggan sampai ke muara itu paling dua kilometer. Nah kalau dari muara sampai sungai di Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran itu sekitar 1 kilometer lebih. Jadi totalnya sekitar 3 kilometer lebih," katanya.
Kata dia, warga yang tinggal di dekat bantaran sungai Ciputrapinggan sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK). Namun hanya ada sekitar 15 rumah saja yang membuang sampah atau limbah rumah tangga ke sungai.
“Alhamdulillah warga yang di dekat bantaran sungai tepatnya di Dusun Cirateun sudah mulai sadar paling sekitar 15 KK yang masih membuang sampah atau limbah ke sungai,” tandasnya. (Deni)
Baca juga: I Made Wirawan tak Sabar ingin Segera Tampil di Piala Walikota Solo
Baca juga: Drama Korea Mine Episode 12 Sub Indo, Kejahatan yang Sempurna
