Inilah Khasiat Jus Kecombrang atau Honje Khas Pangandaran

Kesehatan —Jumat, 11 Jun 2021 23:53
    Bagikan  
Inilah Khasiat Jus Kecombrang atau Honje Khas Pangandaran
Inilah Khasiat Jus Kecombrang atau Honje Khas Pangandaran (foto;ist)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu objek wisata primadona Jawa Barat. Selain menawarkan keindahan pantai-pantai laut Selatan, Pangandaran juga merupakan surga wisata alam dengan kawasan cagar alam yang dihuni beragam jenis flora dan fauna, serta gua-gua alami.

Selain pantai dan cagar alam. Pangandaran juga terkenal dengan kuliner seafood dan minuman khas Pangandaran. Salah satunya minuman Jus yang berbahan baku dari tanaman kecombrang (etlingera hemisphaerica) atau masyarakat sunda menyebutnya honje. 

Tanaman yang satu ini tumbuh liar di sekeliling hutan di Pangandaran. Dan lazimnya, bunga kecombrang atau honje dijadikan bahan campuran atau bumbu penyedap aneka masakan di Nusantara. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama sambal. 

Salah seorang pembuat Jus Honje khas Pangandaran, Jumiarsih Mia mengaku, dirinya mulai bergelut untuk mengembangkan Jus Honje pada tahun 2017 lalu dengan hasil yang terbilang minim. Selama satu tahun bereksperimen, kini dia sudah memiliki takaran dan rasa yang konsisten. Begitu juga dengan kemasan menggunakan kemasan botol yang praktis.

"Dulu yang pertama mengajarkan saya membuat jus honje itu ibu-ibu PKK, dan semua itu berawal dari menjual jus honje buatan orang. kala itu saya berkeinginan untuk membuat jus honje sendiri dan ternyata memproduksi jus honje proses pembuatannya sangat mudah," ujar Mia sapaan akrab Jumiarsih saat berbincang dengan DEPOSTPANGANDARAN. Jumat (11/06/2021).

Pohon Kecombrang (etlingera hemisphaerica) bahan baku Jus Honje

Baca juga: Pemkot dan Polres Banjar Lakukan Ini Untuk Sukseskan Progam Vaksinasi Nasional

Baca juga: Pelaku Spesialis Gelap Mobil Rental Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Banjar

Kata Mia, tata cara proses membuat Jus Honje, yang pertama buah honje yang sudah dicuci bersih itu ditumbuk secara manual dengan menggunakan lulumpang (Lisung,red). Setelah halus kemudian honje direbus sampai warnanya luntur semua kemudian disaring.

"Setelah itu, lalu di kasih gula pasir sama sedikit garam, fungsi garam buat pengawet alami. Kemudian di kemas dalam botol sekaligus di pasang label," terangnya. 

Untuk pemasaran Jus Honje hasil produksinya, sambung dia, selain di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jus buatannya juga sudah menembus Kota Banjar, Bandung serta daerah lainnya. 

"Kalau yang rutin di kirim, seperti rumah makan Beti Banjar,  Sentral oleh-oleh Owen di Pangandaran, rumah makan BI dan rumah makan Bukit Damai Indah. Kalau harga kemasan botol berukuran 330 ml reselernya Rp 10.000 untuk harga eceran Rp 12.000. Namun, saat ini bahan baku terbilang langka, tapi harga tetap dijual Rp 10.000 dengan ukuran jadi 250 ml," tuturnya.

Baca juga: Dhika Berharap Hasil Positif Saat Latih Tanding dengan Persikabo 1973

Baca juga: Film Horor ‘Jagat Arwah’ Misteri Budaya Indonesia Antara Dua Dunia

Selain Jus Honje,  Mia juga memproduksi minuman khas Pangandaran lainnya seperti Jus Markisa, Jus buah Mangga serta Jus Kedondong. 

"Untuk Jus Markisa masih bertahan di harga reseler Rp 8000, eceran Rp 10.000 dengan kemasan botol yang ukuran 330 ml," tandasnya.

Jus Honje selain minuman sehat untuk menjaga stamina dan tubuh tetap bugar. Juga menyegarkan apabila diminum dalam keadaan dingin. Bahkan berkhasiat mampu menurunkan Kolestrol. Mengobati Maag. Diabet, Darah Tinggi bisa diminimalisir serta bisa menjaga kesuburan dan meningkatkan vitalitas. (Deni)

Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Bebek Bakar Bumbu Rujak Empuk, Praktis dan Sederhana

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait