PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Produser Tersi Eva Ranti dalam Visinema Week 2021, dikutip dari siaran resmi, Jumat (11/6/2021), mengatakan film ini berkisah tentang anak bernama Raga yang mencari jati diri sesungguhnya sebagai penjaga jagat.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Elsa Bersujud Mohon Maaf, Andin Tetap Hancurkan Elsa
“Jagat Arwah” menjadi film original horor pertama dari rumah produksi Visinema Pictures yang akan mengelaborasikan berbagai unsur misteri budaya di Indonesia. Film ini dibintangi oleh Ari Irham sebagai Raga, Oka Antara sebagai Jaya dan Cinta Laura Kiehl sebagai Nonik.
Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Bebek Bakar Bumbu Rujak Empuk, Praktis dan Sederhana
Baca juga: Link Streaming Drama Korea Penthouse 3 Episode 2 Sub Indo, Pembalasan Sim Su Ryeon
Oka Antara menuturkan kisah dan hubungan antara karakter yang dia mainkan dengan peran yang dibawakan oleh Ari Irham. Mereka berperan sebagai paman dan keponakan di sini.
“Paman itu di sini silsilahnya adalah adik dari ayahnya Raga. Dipanggil sama Raga itu Paklik. Hubungannya dengan Raga sangat dekat, sangat dipercayai, dan dia adalah salah satu orang yang membantu Raga menemukan jati dirinya dalam menjadi seorang penjaga Jagat,” kata Oka Antara.
Baca juga: Link Streaming Drama Korea Penthouse 3 Episode 2 Sub Indo, Pembalasan Sim Su Ryeon
Baca juga: Drama Korea Doom at Your Service Episode 4, Myul Mang si Simbol Kehancuran
Ari yang sudah bermain dalam beberpaa film layar lebar menceritakan, sosok Raga yang dia perankan akan fokus pada konflik penemuan jati diri sebagai Penjaga Jagat dan dibimbing langsung oleh Jaya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 12 Juni 2021, Taurus dan Sagitarius Beruntung, Capricorn Terima Nasib
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 11 Juni 2021, Cancer dan Capricorn Meragu, Leo Ingin Bebas
Dalam film tersebut paman Ari yaitu Oka membuka mata bathin keponakanya tersebut agar bisa melihat alam lain dari kehiupan nyata.
Bukan cuma sebagai film, Intellectual Property (IP) Jagat Arwah juga disiapkan hadir dalam versi komik. Baik film maupun komik nantinya bisa dinikmati secara terpisah, tidak saling tergantung.
Keduanya menawarkan hal yang berbeda. Dalam film, penonton bisa dimanjakan dengan visual treatment cerita, di komik penonton bisa fokus kepada eksperimen cerita yang ditampilkan.***
