Pertanyakan Realisasi Progam Pangandaran Hebat Tahun 2020, Massa PMII Datangi Gedung DPRD

Berita —Sabtu, 5 Jun 2021 03:11
    Bagikan  
Pertanyakan Realisasi Progam Pangandaran Hebat Tahun 2020, Massa PMII Datangi Gedung DPRD
Pertanyakan Realisasi Progam Pangandaran Hebat Tahun 2020, Massa PMII Datangi Gedung DPRD (foto:ist)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran digeruduki sejumlah massa yang mengatasnamankan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pangandaran pada Jumat (04/06/2021). Kedatangan sejumlah massa itu tiada lain untuk mempertanyakan perihal Program Pangandaran Hebat (Pahe) tahun 2020 yang tidak kunjung terealisasi.

Ketua PMII Kabupaten Pangandaran Yusup Maulana Sidik menyebutkan, bahwa kedatangannya ke gedung DPRD ini, kami ingin meminta kejelasan mengenai program Pahe tahun anggaran 2020 dan 2021.

"Ada beberapa tuntutan yang sampaikan terkait kejelasan progam Pangandaran Hebat yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran apakah dilanjutkan atau ditiadakan, dan hasilnya pun harus disampaikan kepada publik oleh pemerintah," ujarnya kepada wartawan, Jumat (04/06/2021).

Selain itu, kata dia, dalam hal ini DPRD Kabupaten Pangandaran juga diminta untuk memberikan kejelasan besaran anggaran, teknis pelaksanaan dan mekanisme realisasi program Pahe tersebut.

"Kami dari PMII menuntut untuk merealisasikan anggaran program Pangandaran hebat tahun anggaran 2020, jika tidak ada dalam perencanaan anggaran tahun 2020 maka DPRD harus bertanggung jawab," tuntutnya.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Main Imbang 2-2 dengan Thailand, Shin Tae-yong Berterima Kasih

Dalam aksinya, Yusup menyampaikan, pihaknya juga membawa kado untuk dewan berupa batu baterai abc, kacamata bolong dan kain kafan.

"Batu baterai sebagai bentuk energi bagi DPRD dalam menjalankan tugasnya membela kepentjngan rakyat, kacamata bolong agar DPRD dapat melihat jelas dan mengawasi setiap kebijakan pemerintah, terutama soal Pahe ini dan kain kafan sebagai simbol matinya DPRD," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin menyatakan, bahwa program Pangandaran Hebat sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Namun pada tahun 2020 anggaran terkoreksi akibat Pandemi Covid-19.

"Akibat force majeure sehingga program Pangandaran Hebat ini ada yang terealiasi ada juga yang tidak," sebutnya.

Namun, sambug Agus, untuk hibah di tahun 2021 terutama untuk STITNU Al Farabi akan terealisasikan.

"Termasuk dengan kekurangan dari tahun 2020 lalu," tutupnya, (Deni)

BACA JUGA: Tingkatkan Imun Tubuh, Kapolres dan Wakil Walkot Serta Forkopimda Kota Banjar Lakukan Olahraga…

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait