CIAMIS, DEPOSTPANGANDARAN
Korban keracunan makanan kupat tahu di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terus bertambah, hingga Kamis (03/06/2021) siang, korban yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cigayam dan Banjarsari tercatat sebanyak 41 orang.
Puluhan korban yang merupakan warga Desa Pasawahan tersebut mengalami mual dan pusing setelah mengonsumsi kupat tahu yang mereka beli dari pedagang keliling pada Senin (31/05/2021) sore.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis pun sudah melakukan pendataan terhadap seluruh korban dan sample makanan.
Kepala Puskesmas Cigayam Ari Angga Rianto mengatakan, pada hari pertama warga yang keracunan sebanyak 25 orang yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
"Sampai hari ini jumlah total korban keracunan yang tercatat sebanyak 41 dan menjalani pengobatan di Puskesmas Cigayam dan Banjarsari. Kami Puskesmas Cigayam merawat sebanyak 33 orang sedangkan 8 orang lainnya dialihkan ke Puskesmas Banjarsari," ujarnya kepada wartawan, Kamis (03/06/2021).
BACA JUGA: Problem Persib, Wander Luiz Cedera dan Geoffrey Castillion Belum Hadir
Menurut dia, secara keseluruhan kondisi pasien sudah mulai membaik, cuma ada yang bisa dipulang namun ada yang harus perawatan lanjutan.
"Hari ini kami memberikan izin pulang kepada 13 pasien yang kondisinya sudah membaik," jelasnya.
Saat ini, kata Ari, pasien korban keracunan yang masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Cigayam sebanyak 20 orang. Kondisi ke 20 pasien semakin membaik namun masih perlu di observasi dan di pulihkan agar stabiil.
"Jadi kami belum bisa memberikan izin pulang terhadap pasien yang 20 orang itu karena kami sendiri belum yakin, kondisi mereka masih lemah dan juga masih ada keluhan terutama sakit perut," pungkasnya. (Deni)
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 4 Juni 2021, Cancer dan Sagitarius Terobsesi, Pisces Dihianati
