PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pangandaran menyoroti terkait penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitas di depan Hotel Krisna Pantai Barat Pangandaran, tepatnya Dusun Pangandaran Barat Rt 04/05 Desa/Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (01/06/2021) sekira pukul 23.00 WIB.
Karena, dengan adanya kabar yang sempat membuat heboh itu akan berdampak besar bagi warga Pangandaran khususnya bagi para pelaku usaha.
Ketua PMII Pangandaran Yusup Sidik mengatakan, bahwa kejadian tersebut tentu tidak bisa menyalahkan takdir, namun sebab dan faktor juga harus dilihat dari berbagai sudut pandang.
"Memang sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak Kepolisian penyebab meninggalnya wanita tanpa identitas yang ditemukan di Pantai itu," kata Yusup melalui keterangan tertulisnya, Rabu (02/06/2021).
Yusup menyebutkan, perihal tersebut harus menjadi perhatian baik dari Pemerintah maupun keamanan lainya untuk memperketat dan meminimalisir kejadian yang serupa.
"Jika kejadian serupa terulang, jelas ini dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap ketertarikan orang untuk berwisata ke Pangandaran baik wisatawan lokal maupun mancanegara," ujarnya.
BACA JUGA: Kuyang The Movie 2021, Horor Tebaru Indonesia Teror Hantu Kepala Manusia
Menurut Yusup, Kabupaten Pangandaran mempunyai visi untuk menjadi tujuan daerah wisata yang berkelas dunia, namun mau jadi kelas dunia bagaimana jika tempat wisatanya tidak memberikan rasa aman dan tentram bagi para wisatawan.
"Dengan kejadian ini, kami juga meminta agar pihak kepolisian untuk mengusut tuntas, apakah mayat wanita itu korban laka laut atau korban tindak pidana kejahatan," pintanya.
Selain itu, Yusup juga menyoroti minimnya penerangan di kawasan objek wisata yang tidak diperhatikan baik di Pantai Pangandaran, Batuhiu dan objek wisata lainnya.
"Dengan kondisi yang gelap gulita itu akan menimbulkan kerawanan terjadinya kejahatan dan kecelakaan di malam hari, alangkah baiknya lagi Pemerintah juga harus memasang CCTV di setiap sudut objek wisata agar bisa memantau aktifitas wisata secara maksimal dan mencegah orang yang akan berbuat kejahatan," harap Yusup.
Kemudian, sambung dia, patroli malam juga harus terus digalakan agar ketertiban dan keamanan di daerah wisata ini tetap terjaga dan memberikan rasa aman dan tentram bagi para wisatawan.
"Fasilitas, ketertiban dan keamanan bagi para wisatawa harus benar-benar di perhatikan," pungkasnya. (Deni)
BACA JUGA: Tragis, Seorang Pria Tewas Setelah Loncat dari Lantai 26 Apartemen Metro Park
