BANJAR, DEPOSTPANGANDARAN
Dengan adanya pembangunan perbaikan jembatan Citanduy 1 atau yang biasa dikenal Jembatan Baru (Jembar) Kota Banjar, Jawa Barat berdampak positif bagi para pedagang di Rest Area Banjar Atas (BA).
Pasalnya, semua kendaraan yang datang dari arah Ciamis menuju Pangandaran dialihkan petugas ke jalur alternatif. Lantaran adanya pengalihan arus lalin tersebut menjadi sebuah berkah bagi para pedagang di kawasan Rest Area Banjar Atas.
Selama perbaikan pembangunan Jembatan Baru tersebut, petugas baik dari Dinas Perhubungan maupun Satuan Lalu Lintas Polres Banjar mengalihkan arus lalu lintas tersebut ke beberapa titik. Untuk jalur Perintis Kemerdekaan akan dibuat satu arah dari arah barat menuju ke arah timur. Mulai dari simpang 4 Djarum sampai dengan simpang 4 Alun-alun, dan dari arah Parungsari akan diteruskan ke ruas jalan Letjen Suwarto. Sementara untuk kendaraan besar (Bus dan Truk) melalui ruas Jalan Hugang. Sedangkan untuk kendaraan kecil bisa melalui ruas Jalan Sudiro.
Salah seorang pedagang di kawasan Rest Area Banjar Atas Maman mengatakan, sejak adanya perbaikan pembangunan Jembatan Baru dan arus lalin dialihkan, Rest Area Banjar menjadi ramai pengunjung.
"Sejak penutupan jembatan yang sedang diperbaiki itu, membuat banyak kendaraan melewati jalur ini sehingga banyak pula kendaraan yang berhenti di kawasan Rest Area Banjar Atas," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Rabu (02/06/2021).
BACA JUGA: Dikedalaman 7 Meter, Penyelam Tim SAR Temukan Serpihan Perahu dan Pakaian Nelayan Pangandaran…
Kata dia, sejak jalur menuju Pangandaran itu dialihkan, pendapatan pedagang di Rest Area BA naik sekitar 50 persen.
"Biasanya jam 01.00 WIB sudah tutup lantaran sepi, tapi setelah ada pengalihan jalan saya buka warung 24 jam karena banyak kendaraan pribadi dan travel yang makan maupun sekedar untuk istirahat sambil minum kopi," katanya,
Sejak pandemi Covid-19 tahun lalu, Maman menyebutkan, bahwa aturan Pemerintahan terkait larangan mudik membuat berdampak pada sepinya pengunjung di kawasan Rest Area Banjar Atas, dan sekarang kembali ramai lantaran adanya penutupan jembatan baru tersebut karena sedang dalam perbaikan.
"Sejak tahun lalu tepatnya awal masa pandemi Covid-19, ditambah adanya aturan pemerintah terkait larangan mudik hingga kemarin sebelum adanya penutupan jembatan, dagangan sepi pembeli, tapi sekarang alhamdulillah ramai dan bahkan omzet meningkat drastis, dan semoga keadaan ini terus berlanjut hingga pergantian tahun baru," harapnya. (Yuhendi)
BACA JUGA: Ikatan Cinta Malam Ini, Berkat Aldebaran Mang Dadang Bongkar Kejahatan Elsa
