5 Fakta Ilmiah Unik Tentang Seks

Kesehatan —Sabtu, 29 May 2021 10:35
    Bagikan  
5 Fakta Ilmiah Unik Tentang Seks
pinterest

PANGANDARAN,DEPOSTPANGANDARAN

Dunia dipenuhi oleh kepercayaan yang tak jelas kebenarannya,  mitos, atau urband legend. Kadang bisa menakutkan, misterius, lucu, dan tak jarang menyesatkan.

Karena dianggap sebagai mitos, tentu saja banyak orang yang tidak percaya karena kebenarannya tidak jelas. Namun, nyatanya ada beberapa mitos, termasuk mitos tentang seks, justru terbukti benar!

Berikut ini adalah yang awalnya merupakan mitos, tetapi telah dibenarkan oleh sains!

Seks merupakan unsur dalam hubungan cinta yang menguatkan keharmonisan dan kelegaan pada dua orang

1.Fenomena gancet

Fenomena gancet, atau juga disebut penis captivus, adalah sebuah keadaan ketika penis terjebak di dalam vagina ketika sedang berhubungan seks. Dilansir Science Direct, fenomena ini hanya bertahan selama beberapa detik saja, meski dalam beberapa kasus langka bisa terjadi selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan ilmiah yang pasti untuk menjelaskan bagaimana kondisi tersebut bisa terjadi. Beberapa ahli menganggap kalau fenomena tersebut diakibatkan oleh kepanikan yang dialami oleh perempuan saat sedang berhubungan seks.

Baca juga: Video Bugil Berdurasi 6 Detik Tawarkan Open Bo Viral di Media Sosial, Pelaku di Bawah Umur

Namun, banyak awam yang sering menyangkutpautkan gancet dengan praktik sihir atau hukuman untuk pasangan yang melakukan hubungan asusila di luar pernikahan. Nyatanya, klaim tersebut hanyalah mitos belaka, karena gancet sendiri adalah kondisi yang sangat langka, yang mana hanya segelintir insiden saja yang pernah dicatat di jurnal medis. 

2.Hamil setelah  melakukan seks

Mungkin itu yang kamu katakan setelah membaca judul di atas. Namun, kenyataannya kasus ini benar-benar dialami oleh seorang perempuan berusia 15 tahun di Lesotho tahun 1988.

Tercatat dalam "British Journal of Obstetrics and Gynecology", dikisahkan kalau perempuan itu ditikam dengan pisau oleh mantan kekasihnya ketika ia sedang melakukan seks oral pada pada laki-laki lain. Setelah dibawa ke rumah sakit, para dokter menyadari kalau luka tusukan tersebut telah membuat lubang di dekat rongga perutnya.

3.Kolesterol tinggi menghambat seks

Penurunan kolesterol meningkatkan kinerja seksual. Mungkin terdengar konyol bahwa kolesterol berpengaruh pada performa seks. Tapi kolestrol tinggi bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rutgers University, mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol lebih bisa menikmatik seks ketimbang yang tidak. Hal ini hanya berlaku untuk Anda yang memiliki masalah kolestrol tinggi.

4.Jangan lupakan pelukan

 University of Toronto menyimpulkan mereka yang tidak berpelukan usai berhubungan seks tidak bisa memuaskan pasangan dengan maksimal. Wanita senang dengan ritual bermesraan sebelum dan sesudah seks. Kebahagiaan wanita berujung pada kepuasan seks yang optimal. Kondisi ini berkaitan dengan pelepasan oksitosin pada tubuh ketika pasangan saling bermanjaan dan bermesraan usai beraktivitas seksual.

Baca juga: Gejala Endometriosis Pada Perempuan

5.Pikiran menentukan jumlah pasangan

seksual Beberapa orang memang beruntung karena memiliki lebih banyak kegiatan seksual dalam hidupnya. Kondisi ini tak berarti Anda pecandu seks. Menurut University of California di AS, getaran di otak manusia mempengaruhi banyaknya pasangan dan aktivitas seksual yang mereka dapatkan. Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah mereka memindai otak para relawan yang diminta melihat gambar-gambar soal seks dan kemudian diminta bercerita tentang kehidupan seksual mereka. Ternyata relawan yang otaknya paling aktif saat melihat gambar erotis adalah orang yang memiliki pasangan seksual lebih banyak.


Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait