Balawista Selamatkan Wisatawan Asal Banjaran Bandung yang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran

Berita —Jumat, 28 May 2021 22:40
    Bagikan  
Balawista Selamatkan Wisatawan Asal Banjaran Bandung yang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran
Balawista Selamatkan Wisatawan Asal Banjaran Bandung yang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran (foto: Iqbal)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Objek wisata pantai Pangandaran menjadi lokasi yang favorit ketika musim libur tiba. Banyak pengunjung berdatangan dari berbagai daerah untuk menghabiskan waktu libur. Akan tetapi, keramaian wisatawan itu berisiko tinggi terhadap keselamatan bahkan sampai ada yang nyaris tewas karena terseret arus laut.

Seperti yang dialami Edi (22) seorang wisatawan asal Banjaran Bandung yang nyaris tenggelam setelah dihantam ombak dan terseret arus laut sekitar 150 meter ketika berenang di pantai Barat depan Pos Jaga 3 Pangandaran, pada Jumat (28/05/2021) sore.

Beruntung petugas jaga pantai Lifeguard atau Balawista bersama perahu pesiar yang sedang melakukan patroli sigap dan langsung berlari ketengah laut guna menyelamatkan korban yang terlihat sudah lemas. Korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa kepinggir pantai untuk di lakukan pertolongan pertama, sebelum dirujuk ke RSUD Pandega Pangandaran.

Petugas Balawista Rohyanudin mengatakan, korban sedang asyik berenang bersama rekannya bernama Jajang (27) yang juga warga Banjaran Bandung, tiba-tiba datang ombak besar sehingga korban terhantam dan terseret arus.

"Saat berenang, korban menggunakan alat bantu renang boogie board namun ketika dihantam ombak alat bantu renang yang di gunakan terlepas dan korbanpun tenggelam," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Jumat (28/05/2021).

BACA JUGA: Ditengah Pandemi, Ketua TP PKK Kecamatan Kalipucang Galakan Progam ANGSA SUPER

Berdasarkan keterangan dari rekan korban, sambung Rohyanudin, saat boogie board nya lepas, korban sempat memegang tangan rekannya Jajang namun terlepas karena kepanikan korban yang tidak terkendali.

"Korban sempat memegang tangan rekannya, namun korban terlalu panik dan akhirnya terlepas dan korban terseret arus," terangnya.

Kata dia, korban berhasil diselamatkan berkat bantuan para pelaku usaha perahu pesiar yang juga cepat melakukan evakusi korban dengan mendekatkan perahunya.

"Sebelum korban dibawa ke RSUD, kita lakukan pertolongan pertama terlebih dahulu dengan CV ar dan kini korban menjalani perawatan insentif di Pandega," jelasnya.

Dia mengimbau, kepada seluruh wisatawan yang melakukan aktivitas berenang di Pantai Barat untuk selalu berhati-hati dan juga mematuhi larangan yang diterapkan oleh petugas jaga pantai.

"Kami imbau wistawan yang hendak berenang lebih berhati-hati lagi, harus kontrol saat berenang, jangan lengah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan dan selalu gunakan alat bantu renang seperti boogie board," imbaunya. (Iqbal)

BACA JUGA: Camat Kalipucang Sambangi Kelompok Tani Sahwahita yang Terletak di Pegunungan

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait