Alami Patah Tulang, Relawan Escorting Ambulans yang Terlibat Tabrakan Beruntun Dirujuk ke RSU Siaga Medika Banyumas

Berita —Selasa, 25 May 2021 23:27
    Bagikan  
Alami Patah Tulang, Relawan Escorting Ambulans yang Terlibat Tabrakan Beruntun Dirujuk ke RSU Siaga Medika Banyumas
Alami Patah Tulang, Relawan Escorting Ambulans yang Terlibat Tabrakan Beruntun Dirujuk ke RSU Siaga Medika Banyumas (foto: ist)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Relawan Escorting Ambulans Wahyu Albarra (30) warga Bulak Laut Pangandaran yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Tunggilis - Pangandaran, tepatnya di blok Kedung Palumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (25/05/2021) siang saat membantu pengawalan ambulans milik RSUD Pandega mengantarkan jenazah ke Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang.

Akibat tabrakan tersebut korban (Wahyu) mengalami luka dibagian kepala dan patah tulang kaki sebelah kanan, meski sempat dibawa ke Puskesmas Kalipucang guna mendapatkan penanganan tim medis hingga akhirnya korban dirujuk ke RS Umum Siaga Medika Banyumas.

Salah satu rekan korban, Ghany Rezky mengatakan, bahwa Wahyu Albarra mengalami luka cukup serius dibagian kepala dan patah tulang kaki sebelah kanan. Maka dari itu korban harus dirujuk ke Siaga Medika.

"Tim medis Puskesmas hanya penanganan ringan saja, soal patah tulang dan luka bagian kepala harus di tindak lebih lanjut penanganan medisnya jadi harus dirujuk," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (25/05/2021) malam.

Kata dia, korban menjadi relawan escorting ambulans berangkat dari masih banyak pengendara lain yang kurang sadar terhadap mobil darurat, salah satunya ambulans yang sedang membawa pasien.

BACA JUGA: Ambulans Pembawa Jenazah di Pangandaran Tabrakan Beruntun

"Kita merasa miris ketika melihat ada laju ambulans yang dihalang-halangi, maka dari itu sekarang banyak relawan pengawal ambulans untuk membantu lancarnya laju ambulans, semoga para pengendara di jalan raya sadar bahwa ambulans merupakan kendaraan yang prioritas saat membawa pasien," ungkap Ghany.

Ghany menyebutkan, korban dalam kesehariannya bekerja sebagai ojek online di wilayah Pangandaran yang juga satu profesi dengan dirinya.

"Saya mewakili dari rekan kami yang kecelakaan tadi mohon doa nya semoga rekan kami cepat sembuh sedia kala," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah ambulans milik RSUD Pandega Pangandaran nomor polisi Z 9940 U dari arah Pangandaran terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil Pick Up di Jalan Raya Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (25/05/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mobil ambulans tersebut hendak mengantarkan jenazah dari RSUD Pandega menuju Maruyungsari Kecamatan Padaherang dengan pengawalan relawan escorting ambulans, setibanya di lokasi kejadian dari arah berlawanan datang sebuah mobil Pick Up yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mau mengalah sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari. (Deni)

BACA JUGA: Pesawat Batik Air Mengalami Kecelakaan Kecil di Bali dengan Membawa 119 Penumpang

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait