BANJAR, DEPOSTPANGANDARAN
Sebanyak 37 orang warga dari Kelurahan Muktisari dan Desa Rejasari keracunan massal yang diduga berasal dari makanan hajatan di Langgensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dari 37 orang itu sebanyak 33 orang merupakan warga Kelurahan Muktisari dan 4 orang warga Desa Rejasari. pada Minggu (23/05/2021).
Puluhan warga yang keracunan massal itu usai menyantap soto di dua tempat hajatan pernikahan dan Khinatan yang berada dalam satu lingkungan hanya beda RT. Korban yang didominasi anak kecil dan lanjut usia itu terpaksa dilarikan ke RSUD Banjar dan Puskesmas terdekat lantaran korban mengalami mual, muntah, diare hingga badan lemas.
Salah satu ibu dari korban keracunan massal, Melina mengatakan, gejala tersebut yang dirasakan anaknya itu setelah menyantap hidangan soto di tempat hajatan pernikahan Sukadir di Lingkungan Babakan Kelurahan Muktisari.
"Masih dilingkungan yang sama hanya beda RT, kami ke acara khitanan di rumah Soni dan juga menikmati kembali hidangan soto," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, pada Senin (24/05/2021).
Setelah itu, kata dia, mereka pulang kerumah dan tiba-tiba anak saya Dewi merasakan pusing dan muntah-muntah bahkan badan terasa lemas.
"Karena kondisinya semakin parah, sayapun membawanya ke Puskesmas terdekat, namun terbatas dan akhirnya ke RSUD Banjar," katanya.
BACA JUGA: Stop Kebiasaan Tidak Sarapan!Inilah Konsekuensinya Yang Akan Terjadi Jika Kamu Tidak Sarapan
Kapolsek Langensari, AKP Sarbini mengatakan, bahwa kejadian tersebut bermula saat para korban mendatangi acara hajatan di lingkungan Babakan pada Minggu (23/05/2021) kemarin.
“Para korban kebanyakan mengeluhkan rasa sakit beberapa jam setelah pulang dari hajatan kemarin. Yang dirasakan sakit perut dan muntah-muntah, setelah memakan beberapa hidangan di acara hajatan tersebut,” kata Sarbini.
Dia menduga, korban keracunan massal diduga akibat dari makanan atau hidangan soto yang disediakan dalam hajatan tersebut.
"Setelah merasakan sakit yang luar biasa, beberapa korban langsung mendatangi Puskesmas Langensari. Namun karena keterbatasan pelayanan dan tidak adanya alat untuk mengeluarkan racunnya, para korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar," terangnya.
Saat ini, lanjut Sarbini, semua warga yang keracunan telah mendapatkan perawatan di RSUD Banjar sebanyak 3 orang, 1 orang di Puskesmas Langensari dan 2 orang di RS Mitra Idaman sedangkan yang lainnya menjalani perawatan di rumahnya masing-masing.
“Atas kejadian tersebut dari pihak Indentifikasi Polres Banjar dan Unit Reskrim Polsek Langensari melaksanakan olah TKP, dan pengambilan sample makanan untuk di Uji Lab sebagai tindak lanjut kejadian tersebut.” pungkasnya. (Yuhendi)
BACA JUGA: Ikatan Cinta Malam Ini, Edisi Spesial Terbongkarnya Kejahatan-kejahatan Elsa
