Betapa Islam Sangat Menjaga Kucing

Hiburan —Kamis, 20 May 2021 10:56
    Bagikan  
Betapa Islam Sangat Menjaga Kucing
Betapa Islam Sangat Menjaga Kucing(original foto)

PANGANDARAN,DEPOSTPANGANDARAN

Dalam agama Islam, seluruh umat diajarkan untuk saling menjaga dan berperilaku baik terhadap semua makhluk ciptaan-Nya. Tak hanya pada manusia, tetapi juga kepada hewan.

Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis Bukhari, “Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Salah satu hewan yang menjadi istimewa dalam Islam adalah kucing. Hal ini lantaran kucing merupakan hewan peliharaan Nabi Muhammad SAW yang sangat beliau sayangi.

Jika anak mama merupakan seorang yang menyukai hewan berbulu yang menggemaskan ini, ternyata ada pahala dan keutamaan jika anak mama merawat dan memelihar kucing sebagaimana Rasulullah melakukan pada semua kucingnya.

Apa saja pahala dan keutamaannya? Berikut depostpangandaran telah merangkum dari berbagai sumber terkait keutamaan dan pahala merawat kucing yang bisa diajarkan pada anak. Yuk, disimak!

1.mendapat rahmat dari allah swt

Seperti hadis Bukhari yang sudah disebutkan sebelumnya, maka barang siapa yang menyayangi dan memelihara hewan termasuk kucing, niscaya Allah SWT akan merahmatinya pada hari kiamat nanti. Jadi, jangan memarahi anak jika mereka bermain dan merawat kucing ya, Ma!

Baca juga: Ini dia 5 Kapal Berhantu Didunia

2.Merupakan Sedekah

Seseorang yang memelihara kucing dan merawatnya dengan baik akan mendapat pahala layaknya seseorang yang sedang bersedekah.

Dalam sebuah hadist diriwayatkan, “Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang musllim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3.Diampuni Dosa

Sebuah hadist menerangkan, “Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni”. (HR. Bukhari)

Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait