Beginilah Pengakuan Pelaku yang Nekat Bobol Rumah Ketua MUI Desa Margacinta

Kriminal —Selasa, 18 May 2021 00:58
    Bagikan  
Beginilah Pengakuan Pelaku yang Nekat Bobol Rumah Ketua MUI Desa Margacinta
FHS salah satu pelaku pembobolan rumah Ketua MUI saat dibawa oleh petugas dari Resmob Polres Ciamis (foto: Deni Rudini)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Ketiga orang pelaku yang merupakan warga Cilacap dan Purbalingga itu mengaku kehabisan uang hingga nekat membobol rumah milik Ketua MUI Desa Margacinta di Dusun Cidawung Rt 01/09 Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. pada Senin (17/05/2021) dihari.

Namun, apes saat pelaku hendak keluar rumah melalui jendela aksinya diketahui oleh anak korban dan terjadi keributan sehingga mengundang warga yang mendengar teriakan korban. Setelah warga datang pelaku pun berhasil diamankan meski sempat menjadi sasaran amukan massa.

Saat dimintai keterangan di Mapolsek Cijulang, Salah satu pelaku berinisial MN mengaku, dia bersama temannya itu berangkat dari Jawa sejak hari Sabtu dengan menggunakan sepeda motor dengan tujuan kerja di Cikalong Kecamatan Sidamulih.

"Saya biasanya kerja mentraktor (bajak sawah,red), namun karena masih lebaran saya pikir nanti dulu lah ingin plesir-plesir (Jalan-jalan), pas nongkrong di alun-alun Parigi tiba-tiba punya pikiran kesitu (nyolong,red)," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Senin (17/05/2021).

BACA JUGA: Viral Video Mesum di Kolam Renang Sedang Asik Bercumbu Beredar di Media Sosial

Kata dia, sebelum melakukan aksi pembobolan untuk mencuri, dia sempat berpikir dulu lantaran takut tertangkap.

"Sebelum aksi, saya itu sempat mikir kalau mencuri terus tertangkap gimana nasib kedua anak saya dan istri, namun karena isi dompet kosong tidak ada uang sepeserpun hingga akhirnya kami nekat," aku MN.

MN mengatakan, setelah niatnya untuk mencuri merasa yakin, temannya FHS mengaku pernah kerja di wilayah Desa Margacinta dan tahu situasi dan kondisi disekitaran TKP.

"Kemudian kita berangkat, setibanya didepan rumah korban FHS turun sedangkan saya menunggu di Alun-Alun Parigi, namun FHS lama tak ada kabar dan tiba-tiba saya di jemput sama pak Polisi," tuturnya.

Sementara itu, FHS pelaku pembobol rumah milik Ketua MUI Desa Margacinta menyebutkan, bahwa dirinya tahu daerah TKP karena pernah kerja Malen (Ojeg palen atau jasa pengangkut kayu,red).

"Saya awal mulanya mau ikut kerja sama MN, namun karena kepepet kehabisan uang akhirnya kami nekat mencuri," sebutnya.

BACA JUGA: Objek Wisata Ditutup, Pelaku Usaha Jasa Sewa Kuda di Pangandaran Menjerit

Dia menjelaskan, obeng yang digunakan untuk mencongkel jendela rumah korban dibawa dari kampung halaman yang biasa disimpan dalam bagasi sepeda motor untuk memperbaiki mesin senso.

"Saya saat didalam rumah korban melihat 4 buah handphone, jadi itu yang saya bawa, namun pas mau keluar saya ketahuan sama anaknya hingga akhirnya saya tertangkap dan diamuk warga, saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," paparnya dengan kondisi wajah babak belur akibat diamuk massa.

Kapolsek Cijulang AKP Rahmad Fanani mengatakan, untuk pelaku dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Polres Ciamis guna penyelidikan lebih lanjut.

"Nanti penyidik dari Polres yang mengembangkan kasus tersebut, apakah pelaku merupakan komplotan perampok antar provinsi atau bukan," singkatnya. (Deni)

BACA JUGA: Pimpin Apel, Kapolres Banjar Minta Para Kapolsek Pantau Penerapan Prokes di Objek Wisata

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait