Yana berharap, hal itu bisa memberikan contoh kepada masyarakat, dalam hal ini mengikuti anjuran pemerintah level di atasnya. "Kita tentunya juga harus memberikan contoh (kepada masyarakat). Alhamdulillah kita tetap bisa kumpul bareng keluarga dan teman-teman dekat di rumah, dan protokol kesehatannya juga insyaallah," kujarnya.
Wakil Wali Kota Bandung menyampaikan khotbah tentang berakhirnya Bulan Ramadan, pelaksanaan puasa dan menyambut Idul Fitri. "Ibadah puasa sesungguhnya merupakan sarana latihan agar orang beriman mampu mengalahkan godaan nafsu dan setan," ucapnya.
"Sebagai pemenang, maka di penghujung Bulan Ramadan ini, mereka layak mendapat ucapan selaman dengan diiringi doa, minal aidin wal faizin," lanjutnya.
Yana menyampaikan, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan dan kejayaan seandainya kaum muslimin dapat meletakkan diri dalam ketaatan, kepasrahan, ketaqwaan, dan kasih sayang.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif, Pemuda Penyandang Disabilitas di Pangandaran Rajin Berjualan Kacang Asin
"Hari Raya ini akan terus menjadi hari yang penuh berkah dan kebahagiaan, sekiranya kaum muslimin terus maju menghadapi masa depan dengan penuh amal saleh, amal kebajikan, dan akhlak yang terpuji," katanya.
"Idul Fitri adalah konsep Sang Khalik untuk memperbarui kehiruoan manusia dalam nuansa spiritual, bukan dalam nuansa material. Karena itu, Idul Fitri tidak harus dirayakan dengan mengenakan baju baru atau bahkan mobil baru. Apalagi, jika untuk mendapatkannya harus mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain," ucap Yana. (Boim)