Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Bagikan Nomor HP, Beginilah Alasannya!

Berita —Rabu, 12 May 2021 02:07
    Bagikan  
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Bagikan Nomor HP, Beginilah Alasannya!
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (foto: tangkapan layar)

JAKARTA, DEPOSTPANGANDARAN

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bertekad membuat Jakarta bebas dari premanisme debt collector. Bahkan dalam konperensi Pers yang dimuat di Youtube, Jenderal Bintang dua ini sampai membagikan nomor HP-nya, dan meminta masyarakat melapor bila ada peristiwa premanisme debt collector.

"Saya sudah koordinasi dengan Kapolda, bahwa perilaku-perilaku debt collector ini akan kita hentikan. Tidak ada karena kekuasaan tertentu memanfaatkan pihak-pihak tertentu sehingga menggunakan premanisme," kata Dudung di Mapolda Metro Jaya Jakarta pada Senin (11/05/2021) lalu.

Dudung menyampaikan sikap tegas ini terkait adanya anggota TNI Serda Suhadi yang tak dihargai oleh para oknum debt collector saat menengahi perselisihan di Semper, Jakarta Utara.

"Saya imbau kepada masyarakat apa pun yang menjadi permasalahan-permasalahan di wilayah Jabodetabek ini segera laporkan ke TNI maupun Polri maka kami akan datang secepat mungkin untuk membantu masyarakat," tegasnya.

Jenderal Bintang dua ini meminta agar masyarakat jangan pernah takut kepada kelompok-kelompok premanisme yang ada di DKI.

BACA JUGA :Enam Bulan di Inggris, Tim Garuda Select Dinilai Banyak Kemajuan

"Saya akan hadir dengan Kapolda untuk membantu dari kesulitan-kesulitan tersebut," kata Dudung dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.

Dudung berharap, perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan jasa-jasa debt collector sudah tidak perlu melakukannya kembali.

"Saya dengan Polda Metro Jaya dengan tegas akan berdiri paling depan membantu rakyat, membantu masyarakat khususnya yang ada di DKI. Silahkan catat nomor telepon saya, 081223101988. Mayjen TNI Dudung," paparnya.

Dia juga mengungkapkan, di saat pandemi COVID-19 ini, masyarakat tengah mengalami kesulitan. Ada yang di PHK, sehingga mengalami kendala urusan ekonomi dan kesehatan.

"Oleh karenanya kepada pihak-pihak perusahaan yang memberikan pinjaman agar toleransi kepada masyarakat yang saat ini sedang kesulitan. Ini pun sudah ditekankan kepada pemerintah, bahwa dari OJK ini sudah resmi memperpanjang restrukturisasi kredit hingga Maret 2022," ungkapnya.

Apa pun yang menjadi kesulitan masyarakat, sambung dia, SMS atau telepon langsung kenomor pribadinya, maka dia akan perintahkan seluruh anggota TNI di jajaran Jabodetabek.

"Tentunya kita akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya akan hadir di tengah masyarakat apa pun kesulitannya," pungkasnya. (red)

BACA JUGA :Info Mudik : Inilah Update Data Pemudik di Kecamatan Kalipucang Pangandaran

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait