Demi Mudik, Satu Keluarga Berjalan Kaki dari Jawa Tengah Sampai Jawa Barat, Bekal Rp120 Ribu

Berita —Sabtu, 8 May 2021 13:38
    Bagikan  
Demi Mudik, Satu Keluarga Berjalan Kaki dari Jawa Tengah Sampai Jawa Barat, Bekal Rp120 Ribu
Demi Mudik, Satu Keluarga Berjalan Kaki dari Jawa Tengah Sampai Jawa Barat, Bekal Rp120 Ribu/ist

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Pemerintah telah resmi memberlakukan larangan mudik dari taggal 16-17 Mei 2021, dengan adanya penyekatan diberbagai daerah yang merupakan jalur mudik.

Adanya larangan mudik dan tak memiliki uang tak menyurutkan niat Dani (39) warga Gombong Jawa Tengah untuk pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bandung. Dani nekat mudik ke Bandung dari Gombong dengan berjalan kaki.dengan memboyong keluarganya.

Bersama istrinya Masitoh Lubis (36) serta dua buah hatinya yang masih balita, Manta (3) dan Hanum yang masih berusia 1,5 tahun.

Dani mengaku melakukan mudik dengan berjalan kaki lantaran tidak mempunyai cukup uang untuk ongkos kendaraan. Terlebih angkutan umum juga tidak beroperasi karena ada larangan mudik dari pemerintah.

Dirinya mengaku berangkat dari gombong minggu 2 mei 2021 sore hanya membawa tas dan uang Rp 120 ribu

Baca juga: Larangan Mudik Diberlakukan, Ketua PHRI :Imbasnya Banyak Tamu Batalkan Pesanan Kamar

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 9 Mei 2021, Taurus Banyak Diam, Leo Menantikan Pertemuan

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Andin dengan Sabar Rawat Aldebaran, Bikin Baper

Meski hanya membawa uang sedikit, Dani mengaku bersyukur karena selama dalam perjalanannya ada saja orang baik yang memberi bekal kepada anak-anaknya.

“Alhamdulilah, ada saja yang beri bekal, baik itu makanan maupun uang untuk ongkos. Kalau jalan kaki, setiap hari saya bisa berjalan 25 sampai 30 kilometer. Kalau malam istirahat di mushola atau masjid SPBU,” tuturnya.

Dani tidak mau dibantu oleh pemerintah atau pihak kepolisian. Sebab, saat mudik tahun lalu petugas menuduhnya hanya modus ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, sekarang selama dalam perjalanan Dani selalu menghindar jika ada petugas.

Kemungkinan besar jika kondisinya lancar tidak ada halangan, Dani dan keluarganya akan sampai ke Soreang, Bandung pada hari kedua Lebaran.

Dani menambahkan, awalnya ia bekerja pada salah satu perusahaan konveksi di Gombong, Jawa Tengah. Namun, sekarang ia sudah berhenti dari pekerjaannya tersebut, sebab upah hasil kerjanya hanya cukup untuk membayar kontrakan saja./BerbagaiSumber


Editor: Ajeng
    Bagikan  

Berita Terkait