Fatayat NU Kecamatan Pangandaran Santuni Anak Yatim dan Jompo

Berita —Kamis, 6 May 2021 01:46
    Bagikan  
Fatayat NU Kecamatan Pangandaran Santuni Anak Yatim dan Jompo
PAC Fatayat NU Kecamatan Pangandaran foto bersama dengan anak-anak yatim piatu usai memberikan santunan (foto:ist)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Pangandaran menggelar kegiatan bakti sosial pada bulan suci ramadhan 1442 H dengan tema "Mutiara Ramadhan PAC Fatayat NU Kecamatan Pangandaran".

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, pihak panitia menyelenggarakan
santunan kepada anak yatim dan jompo sebanyak 30 orang, juga menyeritakan dongeng kisah ramadhan berkah oleh Muhammad Mansur Mpd.i (Pencerita/pengkisah muslim indonesia,red), tausiyah oleh K. Ahmad Ramdhani An Nawawi (Ketua LTN PC NU Kabupaten Pangandaran). Selain itu ada lomba membuat parcel antar ranting se-Kecamatan Pangandaran yang dilanjutkan bagi-bagi takjil untuk masyarakat Pangandaran dan di akhiri dengan buka bersama.

Ketua fatayat NU Kecamatan Pangandaran Hilfa Ilham Maulida menyebutkan, tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan peluang agar masyarakat dapat mempelajari dan memperdalam agama islam.

"Juga bisa menjadikan bulan ramadhan sebagai sarana pemberdayaan umat islam dalam mengenal, memahami dan menyelesaikan persoalan keagamaan serta sosial baik secara individu maupun kemasyarakatan," ujarnya, Rabu (05/05/2021).

BACA JUGA :Wali Kota Banjar Pimpin Apel Gelar Pasukan, Ade : Penyekatan Larangan Mudik Upaya Pemerintah Cegah…

Selain itu, sambung dia, juga untuk menumbuhkan kepedulian kepada masyarakat yang tidak mampu sehingga tertanam sikap kesolehan sosial.

"Membantu program pemerintah dalam mengurangi kesenjangan sosial dengan program santunan anak yatim dan jompo, juga merealisasikan program kerja Pengurus Anak Canang (PAC Fatayat NU Kecamatan Pangandaran) masa khidmat 2021/2025," tuturnya.

Maulida menyebutkan, bahwa hakikat dari kegiatan ini prinsipnya, selain kita berbagi, kita juga belajar mengasah kepedulian sosial bagi kita sebagai keluarga besar Nahdlatul Ulama terutama bagi Fatayat NU.

"Sebagai generasi muda NU, kita belajar mengasah kepedulian sosial, mengasah kepekaan sosial, sehingga kita betul-betul merasakan kebersamaan berdiri sama tinggi duduk sama rendah," ucapnya.

Sehingga, lanjut dia, muncul beberapa harapan yang pertama, terbangunnya kesadaran yang utuh dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama bahwa kita berpegang terhadap satu hal yang menjadi pokok bagi kita.

"Yaitu dakwah islam ahlu sunnah waljama'ah, lalu tentang sinergitas semua komponen dalam ikatan idiologi islam ahlu sunnah waljama'ah," tukasnya. (Deni)

BACA JUGA :Jelang Hari Idul Fitri 1422 H, Ratusan Personel Polres Ciamis Disiagakan

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait