Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2021, Bupati Pangandaran Sampaikan Amanat Kapolri

Berita —Rabu, 5 May 2021 20:55
    Bagikan  
Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2021, Bupati Pangandaran Sampaikan Amanat Kapolri
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyematkan tanda pita kepada salah satu petugas Dishub Pangandaran (foto:Iqbal)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN


Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya 2021 di Alun-alun Paamprokan, jalan raya Pamugaran Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Rabu (05/05/2021).

Apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya tahun 2021 bertujuan untuk meningkatkan sinergi Polri dengan intansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idhul Fitri.

Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang gelar pasukan operasi ketupat tahun 2021. Bahwa Polri akan melaksanakan operasi ketupat tahun 2021 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah. Selama operasi, Polri mendirikan tiga pos, yakni pos penyekatan, pengamanan dan pelayanan yang tersebar diseluruh Indonesia.

BACA JUGA :Reaktivasi Teras Cihampelas Mulai Jumat Pekan Ini

"Momen Hari Raya Idul Fitri memungkinkan adanya peningkatan aktifitas masyarakat dalam bentuk kegiatan ibadah dimana pun termasuk di Pangandaran, salah satu contohnya halal bi halal dan takbir keliling," ucap Jeje, Rabu (05/05/2021).

Apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya tahun 2021 untuk meningkatkan sinergi Polri dengan intansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idhul Fitri.

Selain itu, kata Jeje, hari raya idul fitri biasanya selalu dipadati orang seperti di sentra Ekonomi, Destinasi Pariwisata serta kegiatan lain.

"Tentu saja hal tersebut berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar Lantas, dan pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19," tuturnya.

Menurut Jeje, tentang kebijakan Pemerintah dengan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H sudah tepat, karena keputusan tersebut atas pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus Covid-19 pada pelaksanaan libur panjang.

"Ttermasuk peningkatan kasus 93 persen setelah pelaksanaan libur Idul Fitri 1441 hijriyah pada tahun 2020 lalu," tandasnya.

Dalam kegiatan apel tersebut juga dilaksanakan penyematan pita tanda operasi ketupat lodaya secara simbolis oleh Bupati Pangandaran kepada perwakilan masing-masing instansi. (Iqbal)

BACA JUGA :Raffi Ahmad Melakukan Kunjungan Silaturahmi ke Kantor PSSI

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait