BANDUNG, DEPOSTPANGANDARAN.COM.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyambut baik bergabungnya gelandang anyar, Marc Anthony Klok. Bersama Persib, pemain berusia 28 tahun itu menyepakati kontrak berdurasi empat tahun. Robert mengatakan, kehadiran Klok akan menambah alternatif pemain di lini tengah.
Sebelumnya, Persib juga sudah mengumumkan perekrutan gelandang asal Palestina, Mohammed Bassim Rashid. Pemain Timnas negeri yang selalu menjadi incaran Israel itu, bahkan sudah bergabung dengan Persib dan mulai berlatih dengan para pemain lainnya.
"Marc Klok akan datang ke Bandung. Ini hal yang sangat bagus setelah kehilangan Omid Nazari yang ingin main di AFC Cup dan Kim (Kurniawan) yang bergabung dengan PSS. Dengan bergabungnya Marc dan Rashid, kami membangun kembali lini tengah," kata Robert Rene Alberts.
BACA JUGA: Berita Duka, Peramal Kejawen Mbak You Meninggal Dunia
Dalam proses perekrutan, Robert mengaku lebih dulu memastikan status Klok sebagai pemain yang tak terikat kontrak dengan klub manapun. Setelah itu, ia berbicara soal situasi klub. Sehingga, tidak begitu sulit untuk menarik pemain terbaik Piala Menpora 2021 itu ke Persib.
"Saya beri tahu Marc soal budaya sepak bola di Persib dan dukungan dari suporter dan manajemen yang dimiliki klub ini adalah hal fantastis. Klub ini adalah salah satu yang terbaik di Indonesia dan akan memasuki level baru di Asia. Itu yang membuat Marc tertarik dan menyepakati kontrak berdurasi panjang," jelasnya.
Sebelumnya, Persib beberapa waktu lalu telah mengamankan tanda tangan pemain asal Palestina, Mohammed Bassim Rashid. Dengan bergabungnya Klok dan Rashid diyakini Robert akan membuat tim lebih berkualitas sehingga bisa bersaing di kancah sepakbola nasional.
BACA JUGA: Marc Marquez: Performa Motor Repsol Honda Meningkat Di MotoGP Belanda
"Bergabungnya Marc bagi saya adalah hal positif. Saya sangat senang dengan hal itu begitu juga dengan bergabungnya Rashid. Dengan semua yang kami miliki saat ini, kami memiliki kedalaman tim yang berkualitas dan persaingan sehat di semua posisi," terangnya. (Boim)
