Hardiknas 2021 Mengangkat Tema "Serentak Bergerak, Mewujudkan Merdeka Belajar"

Pendidikan —Minggu, 2 May 2021 21:05
    Bagikan  
Hardiknas 2021 Mengangkat Tema
Tokoh Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. (gambar/pinterest)

DEPOSTPANGANDARAN,

Hari Pendidikan Nasional 2021 yang jatuh pada Minggu (02/05/2021) mengangkat tema "Serentak Bergerak, Mewujudkan Merdeka Belajar".

Melalui laman www.kemendikbud.go.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor: 27664/MPK.A/TU.02.03/2021 menyampaikan sejumlah imbauan pada peringatan Hardiknas di tengah massa pandemi Covid-19.

Pertama, Kemendikbud juga menyelenggarakan upacara peringatan Hardiknas 2021 secara tatap muka, terbatas juga minimalis, dan dengan protokol kesehatan.

Untuk segenap instansi dan satuan pendidikan baik yang ada di pusat, luar negeri, maupun daerah diperkenankan menyelenggarakan upacara peringatan Hardiknas 2021 secara tatap muka, terbatas dan minimalis, dengan protokol kesehatan, apabila berada di zona kuning atau hijau.

Sementara instansi dan satuan pendidikan yang ada di zona merah atau oranye, diimbau untuk mengikuti jalannya upacara peringatan secara daring melalui kanal YouTube Kemendikbud RI atau saluran TV Edukasi dari rumah masing-masing.

BACA JUGA :Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Mulai Juli 2021

Secara singkat, penetapan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional diambil dari hari kelahiran tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.

Sosok tokoh asal Yogyakarta ini meninggalkan begitu banyak warisan bagi dunia pendidikan nasional.

Salah satu yang terkenal adalah semboyannya yang berbunyi:

"Ing ngarsa sung tulodho, ing madya mbangun karsa, tut wuri handayani", yang artinya "Di depan (guru) harus memberi contoh yang baik, di tengah-tengah (muridnya) harus menciptakan ide dan prakarsa, di belakang harus bisa memberi dorongan dan arahan).

Semboyan tersebut hingga saat ini masih digunakan dalam sistem pendidikan di Tanah Air, misalnya "Tut wuri handayani" yang dituliskan di dalam logo Kemendikbud.

Tidak hanya semboyan, Ki Hajar Dewantara di sepanjang hidupnya juga telah memperjuangkan hak belajar kaum Pribumi di masa penjajahan Belanda dengan mendirikan lembaga Taman Siswa di Jogja.

Tema Hardiknas 2021 yang diambil oleh Kemendikbud adalah "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".

BACA JUGA :Seleksi Pemain untuk Timnas Indonesia U-16 Sudah Berakhir

Seperti diketahui, "Merdeka Belajar" merupakan tema besar dari kebijakan pendidikan yang diangkat oleh Menteri Nadiem Makarim sejak ditunjuk menjadi Mendikbud oleh Presiden Jokowi, Oktober lalu.

Di dalam konsep itu, terdapat 4 program yakni:

1.Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai uji kompetensi siswa yang bisa dilakukan dengan cara ujian tertulis maupun penilaian lain yang lebih komprehensif

2.Penghapusan Ujian Nasional (UN) di tahun 2021 dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimun dan Survei Karakter

3.Menyederhanakan atau memangkas sejumlah komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan

4.Peraturan PPDB Zonasi digunakan dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.

Hardiknas tahun ini berupa logo berbentuk menyerupai dua (2) hati yang tersambung sehingga menyerupai bentuk bintang. Di sekelilingnya terdapat 5 lingkaran.

Jika dilihat dengan lebih seksama, logo dengan gradasi 3 warna, biru, hijau, dan kuning itu menggambarkan 5 orang yang bergandengan dan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.

Logo ini akan disertakan dalam setiap agenda offline juga unggahan media digital yang berkenaan dengan peringatan Hardiknas 2021. ***

BACA JUGA :Victor Igbonefo: Persiapan Menatap Liga 1 2021

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait