Dua Sekolah Dasar di Pangandaran Tak Selenggarakan Ujian, Beginilah Alasannya

Pendidikan —Selasa, 27 Apr 2021 00:13
    Bagikan  
Dua Sekolah Dasar di Pangandaran Tak Selenggarakan Ujian, Beginilah Alasannya
Dua Sekolah Dasar di Pangandaran Tak Selenggarakan Ujian, Beginilah Alasannya (foto: Fitri)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Ujian untuk tingkat sekolah dasar serentak diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Namun, ada dua sekolah dasar di Korwil Kecamatan Langkaplancar yang tak melaksanakan ujian di dalam ruangan kelas. Alasannya, di dua Desa tersebut terdapat warga yang terkonfirmasi positif covid-19.

Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Langkaplancar, Nana Suryana Adiatna membenarkan, adanya dua sekolah dasar yang tak melaksanakan ujian lantaran ada warga yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Kedua sekolah tersebut yakni SD Negeri 3 Jadikarya dan SD Negeri 3 Langkaplancar," ujarnya, Senin (26/04/2021).

Kendati demikian, kata Nana, para siswa-siswi kelas enam dari dua sekolah dasar tersebut tetap mengikuti ujian yang dilaksanakan di rumahnya masing-masing.

BACA JUGA :Peredaran Petasan di Pangandaran Diduga Langgar Surat Edaran

"Kita lakukan jemput bola yaitu para guru mendatangi rumah siswa-siswi dan memberikan soal ujian yang selanjutnya di kerjakan dirumahnya masing-masing," tuturnya.

Nana menjelaskan, meskipun para siswa-siswi mengikuti ujian sekolah di rumahnya masing-masing tidak mengubah durasi yang diberikan.

"Meskipun melaksanakan ujian dirumah, durasinya tetap sama yakni 90 menit untuk satu mata pelajaran, dalam setiap harinya para siswa mengikuti dua pelajaran serta dengan metode tulis," ucap Nana.

Ditempat yang berbeda, Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Kalipucang Uus Sunendar mengatakan, bahwa untuk ujian saat ini seluruh siswa kelas enam mengikuti ujian sekolah dengan menerapkan standar protokol kesehatan sangat ketat.

"Ujian sekolah yang dilaksanakan semuanya sesuai intruksi dari Disdikpora Kabupaten Pangandaran, untuk soal ujian juga sangat terjamin kerahasiaannya," katanya.

Selan itu, sambung Uus, selama ujian berlangsung siswa-siswi dalam pantauan para guru yang ketat mengawasi.

"Ujian sekolah di awasi ketat supaya tidak yang nyontek antar murid," pungkasnya. (Fitri)

BACA JUGA :Pangandaran Belum Lakukan Penyekatan, Bupati Jeje : Nanti di Bahas Dalam Rapat

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait