Siswa Disabilitas di Kota Banjar Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

Pendidikan —Sabtu, 25 Sep 2021 16:12
    Bagikan  
Siswa Disabilitas di Kota Banjar Jalani Vaksinasi Dosis Kedua
Siswa Disabilitas di Kota Banjar Jalani Vaksinasi Dosis Kedua/Yuhendi

BANJAR, POSTPANGANDARAN


Sebanyak 134 siswa-siswi disabilitas dari 5 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Banjar menjalani menjalani vaksin sinovac dosis kedua. Sabtu 25 September 2021.

Koordinator Vaksinasi Pelajar Kota Banjar Barnas mengatakan, dari sebanyak 11.600 siswa-siswi yang terdiri dari tingkat SMA, SMK dan SLB di Kota Banjar tercatat sudah 70 persen siswa mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Sementara yang sisanya belum mendapatkan vaksin lantaran alasan medis.

"Kendati demikian kami terus berupaya melakukan vaksinasi bagi pelajar agar kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) bisa terus berlangsung mengingat salah satu syarat digelarnya PTM adalah pelajar dan guru sudah mendapatkan vaksinasi," ujarnya kepada POSTPANGANDARAN disela-sela pemantauan vaksinasi di SLB Kota Banjar, Sabtu 25 September 2021.

Barnas berharap vaksinasi dosis kedua bagi pelajar ini bisa selesai sebelum akhir tahun mendatang. Hal tersebut disusul dengan respon baik dari siswa disabilitas maupun orang tua mengaku siap mengikuti vaksinasi.

"Mereka berharap dengan vaksinasi ini tidak terjadi penyebaran wabah virus corona di lingkungan sekolah." ungkapnya.

Baca juga: Hidden Canyon, Pemandangan Surga Tersembunyi di Beji Guwang yang Mengagumkan

Baca juga: Sketsa Rasa, Kumpulan Sajak, Dinginya Pagi dalam Sunyi

Sementara itu, salah satu orang siswa Ibrahim Lesmana, mengaku senang lantaran siswa dan guru sekarang sudah belajar mengajar lagi di dalam kelas.

"Semoga belajar tatap mukanya bisa terus berlangsung dan tidak ditutup lagi," harap Ibrahim.

Ditempat yang sama, Kepala sekolah SLB Negeri Kota Banjar Evi Sopiati menyampaikan, bahwa gebyar vaksin dosis kedua ini disambut antusias para penyandang disabilitas.

"Dengan adanya pelaksanaan vaksin bagi para penyandang disabilitas diharapkan semua siswa SLB Negeri Banjar bisa ikut divaksin, karena pelaksanaan vaksin menunjang untuk pembelajaran tatap muka," sebutnya.

Evi berharap semuanya bisa divaksin, bisa sehat dan tentunya bisa melaksanakan pembelajaran normal kembali. Saat ini kita baru melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Saat melaksanakan pembelajaran daring (online,red) pihaknya mengalami kesulitan, dimana orang tua kurang memahami, karena untuk siswa SLB tetap harus ada pendampingan dari orangtua.

"Saat ini baru 50 persen siswa yang masuk, dan selebihnya kami yang mengunjungi atau jemput bola siswa kerumahnya masing-masing," tukasnya. (Yuhendi)

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Teka-teki Hubungan Andin dan Pak Irvan Terungkap

Baca juga: Drama Korea Squid Game 2021 Sub Indo, Permainan Mempertaruhkan Nyawa

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait