Asyik! Pembelajaran Tatap Muka di Pangandaran Mulai Diberlakukan

Pendidikan —Kamis, 12 Aug 2021 23:22
    Bagikan  
Asyik! Pembelajaran Tatap Muka di Pangandaran Mulai Diberlakukan
Asyik! Pembelajaran Tatap Muka di Pangandaran Mulai Diberlakukan/Iqbal

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengizinkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal tersebut berdasarkan Intruksi Bupati Pangandaran Nomor 18 Tahun 2021, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru serta siswa wajib menerapkan protokol Kesehatan dengan menggukan masker, cek suhu tubuh sebelum masuk kelas, cuci tangan dan menjaga jarak.

Dari pantauan di salah satu sekolahan, dalam ruang kelas siswa duduk sesuai nomor yang tertempel pada meja. Pihak sekolah sengaja memberikan tanda nomor pada meja siswa untuk mempermudah bila mana ada siswa yang terpapar dan siswa tidak bisa mengacak tempat duduk teman lainnya.

Kepala SMP 1 Sidamulih Herdis Suryana mengatakan, hari pertama diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka terlihata siswa-siswi begitu antusias. Bahkan hampir 99 persen murid hadir semua.

“Karena Prokes, peserta didik dibagi menjadi 12 ruang kelas, dalam perkelas ada 16 orang,” ujarnya, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca juga: Ratusan Santri di Banjar Antusias Divaksinasi

Baca juga: Niat Ambil Pipa Paralon yang Terjatuh, Ngatno Malah Meregang Nyawa Dalam Sumur

Herdis mengaku, hari pertama di berlakukan PTM tidak ada kendala, karena sebelumnya pihak sekolah sudah mempersiapkan segala fasilitas atau lainnya yang berkaitan dengan prokes.

“Untuk siswa dan para orang tua didik sudah kita informasikan sebelumnya melalui pesan WhatsApp Grup, jadi kami pihak sekolah dan komite termasuk juga Dinas sudah mengantasipasinya,” terangnya.

Ditempat terpisah, Kabid Dikdas Disdikpora Pangandaran Dodi Djubardi menyebutkan, dengan diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas atas dasar Intruksi Bupati Pangandaran.

“Hari ini merupakan hari pertama diberlakukanya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas,” katanya.

Dalam Intruksi Bupati Pangandaran, sambung Dodi, poin satu, dalam rangka pencegahan pandemi Corona, pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen. Namun, khusus kegiatan PTM di SDLB, MILB, SMPLB, SMLB dan MALB dapat dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 62 persen sampai 100 persen dengan menjaga jarak 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik untuk perkelasnya.

“Khusus PTM terbatas pada sekolah PAUD dapat dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 33 persen dengan menjaga jarak 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik perkelasnya,” pungkasnya. (Iqbal)

Baca juga: Drama Korea Hospital Playlist 2 Episode 8 Sub Indo, Takdir Cinta 5 Dokter yang Mempesona

Baca juga: Ketua Umum MUI Luka Memar Setelah Mobil yang Ditumpangi Mengalami Kecelakaan

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait