POSTPANGANDARAN.COM - Tiga dari lima wakil Indonesia yang tarung pada hari kedua babak 32 besar Malaysia Open 2024, dapat tiket 16 besar.
Mereka diwakili oleh, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda campuran Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuella Widjaja.
Sementara, dua wakil Indonesia yang tersingkir adalah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tanjung menutup perjuangan hari kedua dengan hasil menggembirakan.
Menang rubber game melawan wakil Jepang Natsuki Nidaira di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu 10 Januari 2024. Skor 20-22, 21-18, 21-14
Serangan tajam Nidaira kepada Gregoria membuat wakil Jepang itu meraih poin pertamanya. Gregoria pun tertinggal. Wakil Indonesia baru bisa menyamakan keadaan di rally berikutnya.
Perebutan poin sengit terjadi, Gregoria akhirnya unggul beberapa poin di jeda interval dengan skor 11-9.
Usai jeda interval, perebutan poin terus berlangsung ketat, Gregoria dan Nidaira saling bertukar memimpin perolehan poin.
Gregoria yang sempat tertinggal 17-19 kemudian berhasil meraih tiga poin beruntun dan meraih game point lebih dulu di skor 20-19.
Namun, Nidaira menyamakan keadaan di rally berikutnya dan menunda kemenangan Gregoria di gim pertama.
Nidaira lantas meraih dua poin tambahan yang membuat Gregoria kehilangan gim pertama.
Memasuki gim kedua, Gregoria mengungguli Nidaira di awal permainan. Sayangnya, Gregoria yang sempat unggul justru tersalip Nidaira di jeda interval gim kedua.
Meski sempat beberapa kali tertinggal, Gregoria akhirnya mengamankan gim kedua, pertarungan pun berlanjut ke gim ketiga.\
Baca juga: Choi Ju-young Fisioterapis Baru Timnas Indonesia
Di gim ketiga ini, Gregoria kembali unggul dan lebih dulu meraih match point dalam posisi skor 20-13.
Gregoria tak langsung berhasil meraih poin kemenangan karena Nidaira menambah satu poin lagi.
Tunggal putri Indonesia itu akhirnya bisa mengamankan kemenangan setelah Nidaira tak lagi bisa menjangkau pengembaliannya.
Gregoria Mariska Tunjung dalam quote cepat laman PBSI mengakui kalah pada gim pertama karena belum nyaman dengan pola permainan lawan yang punya pertahanan yang cukup bagus.
“Bahkan di gim kedua pun masih bisa dibilang tidak cukup cepat untuk menguasai keadaan,” katanya.
Setelah berhasil mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan lebih tahan dalam permainan relly.
“Di gim ketiga, Nidaira terlihat mulai tidak enak dengan apa yang saya lakukan, itu jadi sangat menguntungkan,” ungkapnya.
“Saya memberikan apresiasi dan respect untuk dia atas usahanya sepanjang laga, yang tidak menyerah untuk mengejar sampai benar-benar bolanya menyentuh karpet lapangan.
“Pastinya karena tahun ini tahun yang penting, tahunnya Olimpiade, motivasi saya untuk membuktikan ke diri sendiri pastinya lebih. Melihat penampilan saya di tahun sebelumnya yang cukup baik dan saya tidak mau sampai di situ saja jadi saya mau bawa kerja yang lebih lagi tapi dengan tenang, dengan rileks,” tutupnya.
Rekap Malaysia Open 2024 hari kedua.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) 21-17, 21-16
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) 17-21, 14-21
Muhamamd Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Rankireddy/Chirag Shetty (India) 18-21, 19-21
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) 21-18, 21-15
Gregoria Mariska Tunjung vs Natsuki Nidaira (Jepang) 20-22, 21-18, 21-14
