Penghasilan Pemilik Perahu Rakit di Maruyungsari Jelang Lebaran Meningkat

Berita —Sabtu, 1 May 2021 22:13
    Bagikan  
Penghasilan Pemilik Perahu Rakit di Maruyungsari Jelang Lebaran Meningkat
Penghasilan Pemilik Perahu Rakit di Maruyungsari Jelang Lebaran Meningkat (foto: Fitri)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Agenda mudik menjelang lebaran biasanya dilakukan oleh orang-orang yang merantau ke luar kampung halaman. Mereka berbondong-bondong pulang ke daerah asal saat menjelang lebaran. Bisa dipastikan, pada saat-saat seperti itu, semua moda transportasi selalu mengalami kepadatan seperti pesawat, kereta api, bus, dan kapal laut.

Namun, mudik yang unik juga terjadi di penyebrangan perahu rakit Sungai Citanduy, di wilayah Dusun Tarisi, Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang seringkali dipadati pemudik saat menjelang lebaran.

Salah seorang pemilik perahu rakit di Dusun Tarisi, Desa Maruyungsari, Suryono mengatakan, bahwa

pendapatan pada momen mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan pendapatan pada hari-hari biasa.

"Alhamdulillah pendapatan dari jasa penyebrangan mengalami peningkatan, jelang lebaran penghasilan mulai dari Rp 350 ribu rupiah sampai Rp 500 ribu rupiah. Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa pendapatan paling sebesar Rp 200 ribu rupiah per hari," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Sabtu (01/05/2021).

BACA JUGA :Waktu Libur, Beckham Berlatih Mandiri Demi Target Khusus

Menurut dia, setiap hari banyak yang menggunakan jasa perahu rakit miliknya untuk warga baik dari Cilacap menuju Maruyungsari maupun sebaliknya ketika hendak berangkat kerja.

"Perahu rakit mulai beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB," katanya.

Jelang lebaran, sambung dia, penyebrangan dipadati pemudik dari Cilacap Jawa Tengah yang hendak pulang kampung halaman ke Pangandaran.

"Pengguna jasa perahu rakit menjelang lebaran mengalami peningkatan dua kali lipat, selain pemudik, jasa perahu rakit kerap di manfaatkan oleh warga setempat dalam melakukan aktifitas seperti para pedagang yang sering bulak balik ke pasar maruyungsari ataupun sebaliknya," papar Suryono. 

Untuk tarif jasa perahu rakit, kata dia, penumpang cukup merogoh kecek Rp 5000 ribu rupiah untuk sekali menyebrang, jika bawa sepeda motor tarifnya beda lagi yaitu sebesar Rp 8000 ribu rupiah.

"Hari-hari biasa juga banyak warga yang menyebrang, apalagi sekarang mau lebaran banyak warga Kecamatan Padaherang yang pulang kampung dan menggunakan jasa perahu rakit," pungkasnya. (Fitri)

BACA JUGA :Peringati Hari Buruh Internasional, PMII Pangandaran Minta Pemerintah Tingkatkan UMK

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait