Warga Pangandaran Rasakan Guncangan Gempa Sukabumi M 5,6

Berita —Rabu, 28 Apr 2021 05:47
    Bagikan  
Warga Pangandaran Rasakan Guncangan Gempa Sukabumi M 5,6
BMKG.go.id

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 SR terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 58 km. tejadi pada Selasa (27/04/2021) sekira pukul 16.23 WIB.

Guncangan gempa Sukabumi juga dirasakan oleh warga Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.

Dalam Press Release nya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan, bahwa jenis dan mekanisme gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki pergerakan mendatar (strike slip)," ujarnya.

BACA JUGA :Aliansi Masyarakat Desa Karangmulya Sempat Ricuh Saat Gelar Audensi di Kantor Desa

Dampak Gempabumi, sambung Bambang, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Panggarangan, Bogor III MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Tangerang Selatan, Jakarta, Bandung II MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tuturnya.

Sementara itu,Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana menyebutkan, gempa Sukabumi guncangannya juga dirasakan oleh warga Pangandaran dan sekitarnya.

"Betul warga pangandaran merasakan guncangan gempa yang berpusat di Sukabumi. Hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan dampak dari gempa tersebut," singkatnya.

Salah seorang warga, Ridwan mengatakan, dirinya sempat panik dan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa.

"Saya sama istri langsung keluar rumah lantaran takut ambruk, selain kami ada juga tetangga yang berlarian keluar rumah namun hal tersebut tidak berlangsung lama dan warga pun kembali tenang," tutupnya. (Fitri)

BACA JUGA :Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Pengusaha Ayam Potong dan Relawan ATS Bagikan 350 Paket Takjil

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait