Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Pengusaha Ayam Potong dan Relawan ATS Bagikan 350 Paket Takjil

Berita —Rabu, 28 Apr 2021 02:08
    Bagikan  
Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Pengusaha Ayam Potong dan Relawan ATS Bagikan 350 Paket Takjil
Berbagi kebaikan, Pengusaha Ayam Potong dan Relawan ATS saat membagikan takjil kepada pengguna jalan jelang berbuka puasa (foto:ist)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN


Meski Ramadhan tahun ini diwarnai pandemi virus Covid-19, namun semangat berbagi kebaikan warga Desa Parakanmanggu tidak pudar. Hal itulah yang dilakukan oleh salah satu pengusaha ayam Nanjung Rizki (NR) dan Relawan ATS (abimah tos soleh,red) Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Berbagi kebaikan yang dilakukan pengusaha ayam NR dan Relawan ATS itu berlangsung di jalan raya Cigugur-Parigi tepatnya di Desa Parakanmanggu. Paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan saat menjelang buka puasa sebanyak 350 paket berupa minuman dan buah kurma.

Salah seorang pengusaha ayam potong NR sekaligus Ketua Relawan ATS Parakanmanggu Fajar Arisyadi NR mengatakan, kegiatan berbagi takjil ini sebagai langkah peduli sesama.

"Alhamdulilah dibulan suci penuh berkah dan ampunan ini, walau kita masih dilanda pandemi kami bisa berbagi takjil kepada warga masyarakat yang berpuasa khususnya kepad pengguna jalan," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Selasa (27/04/2021) sore.

BACA JUGA :Prioritas Utama Persib Adalah Mengukir Prestasi di Liga 1 2021

Kata Fajar, dana untuk pembagian takjil bersumber dari pihak perusahaan Nanjung Rizki dan para Relawan ATS yang sengaja disisihkan dari sebagian rejeki yang di dapatnya.

"Sudah seharusnya kita menyisihkan sebagian rejeki untuk saling membantu antar sesama, dan ini merupakan bentuk wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Fajar mengimbau agar masyarakat Kabupaten Pangandaran khususnya di Kecamatan Parigi untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid-19.

"Memutus mata rantai penyebaran pandemi adalah kewajiban kita bersama," pungkasnya. ***

BACA JUGA :Aliansi Masyarakat Desa Karangmulya Sempat Ricuh Saat Gelar Audensi di Kantor Desa

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait