Hadapi Ancaman Megatrush, Kemensos Latih 1000 Nelayan Pangandaran Menjadi Sahabat TAGANA

Berita —Senin, 29 Mar 2021 23:58
    Bagikan  
Hadapi Ancaman Megatrush, Kemensos Latih 1000 Nelayan Pangandaran Menjadi Sahabat TAGANA
Saat melakukan pelatihan untuk 1000 orang nelayan di Pangandaran (foto : ist)

POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Kementerian Sosial melatih sebanyak 1000 orang nelayan yang berada di pantai Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (TAGANA).

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Safii Nasution menjelaskan, alasan pelatihan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk melindungi warga pesisir selatan termasuk Kabupaten Pangandaran dari ancaman Megatrust.

"Megathrust adalah gempa karena tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, serta dapat memicu tsunami. Dan ke 1000 nelayan ini nantinya mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana. Sehingga jika terjadi Megatrust mereka dapat membantu masyarakat lainnya untuk menyelamatkan diri,” ujar Safii dalam siaran pers nya di Pangandaran pada Senin (29/03/2021).

BACA JUGA :Hoaxs dan Fakta Seputar Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021

Kata dia, dalam peta bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2019, disebutkan wilayah Pangandaran merupakan wilayah rawan bencana ke-17 secara nasional dan keenam di Propinsi Jawa Barat.

"Disamping itu, menurut Peta Sumber Gempa Nasional 2017 yang diterbitkan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), zona yang berpotensi memunculkan gempa megathrust di Jawa berada di tiga lokasi yaitu wilayah perairan Selat Sunda, wilayah selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah serta segmen Jawa Timur-Bali," terangnya.

Selain itu, Safii menambahkan, Kemensos terus melakukan edukasi kepada masyarakat terhadap ancaman Megatrust juga dilakukan melalui pelatihan dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) berbasis kawasan di sejumlah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, seperti Kabupaten Pangandaran.

"Rencananya, setelah mendapatkan pelatihan ke 1000 nelayan sahabat Tagana akan dikukuhkan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada puncak peringatan HUT TAGANA ke-17 pada Rabu mendatang," tuturnya.

BACA JUGA :Kualifikasi Piala Dunia 2021 Kemenangan Spanyol Georgia

Dalam puncak peringatan HUT TAGANA ke-17 ini, sambung Safii, juga akan diisi berbagai perlombaan ketangkasan penanganan dan penyelamatan korban dilokasi bencana. Perlombaan tersebut antara lain vertical rescue, water rescue dan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).

“Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan TAGANA seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan 4 orang perwakilannya,” ungkapnya.

Pada peringatan HUT TAGANA ke-17 juga diisi penanaman pohon manggrove sebanyak 2,7 juta pohon di seluruh Indonesia. Sedangkan sebanyak 20 ribu pohon manggove juga ditanam di sepanjang pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Siaran Pers Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI.

BACA JUGA :Baksos Bersama Media dan Stakeholder, Ketua KPU Pangandaran : Peran Media Sangat Penting

Editor: Admin
								
    Bagikan  

Berita Terkait