Setelah Warga Cilacap, Kini Ada Warga Pangandaran Mengaku sebagai Ibu Bayi yang Ditemukan di Masjid

Berita —Rabu, 15 Sep 2021 22:36
    Bagikan  
Setelah Warga Cilacap, Kini Ada Warga Pangandaran Mengaku sebagai Ibu Bayi yang Ditemukan di Masjid
Setelah Warga Cilacap, Kini Ada Warga Pangandaran Mengaku sebagai Ibu Bayi yang Ditemukan di Masjid/Dok

PANGANDARAN, POSTPANGANDARAN

Setelah seorang perempuan asal Cilacap mengaku sebagai ibu bayi yang ditemukan di masjid Kalipucang oleh warga. Kini ada warga Pangandaran yang mengaku sebagai ibu dari bayi perempuan malang itu.

Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman menyebutkan, sebelumnya perempuan berinisial N (20) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah datang ke Polsek Kalipucang dan mengaku bahwa bayi perempuan itu hasil hubungan diluar nikah.

"Selang beberapa hari dari kedatangan N, kini beredar informasi ada warga Pangandaran yang mengaku ibu dari bayi mungil itu," ujarnya kepada POSTPANGANDARAN, Rabu 15 September 2021.

Namun, kata Iman, warga Pangandaran yang mengaku ibu dari bayi itu tidak mendatangi Polsek atau Dinas Sosial Pangandaran.

"Kami akan menempuh tahapan yang berlaku sesuai aturan menyikapi persoalan ini," katanya.

Iman menjelaskan, pihaknya tidak akan mudah percaya terhadap pengakuan ke dua perempuan yang mengaku sebagai ibu bayi yang ditemukan di masjid Al-Ikhlas, Dusun Empangsari RT 004/006 Desa/Kecamatan Kalipuang, Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Potrait Cahaya di Sudut Wisata Kota Lama Semarang

Baca juga: Menikmati Sensasi Rafting & Arung Jeram di Sungai Elo Magelang yang Segar dan Mendebarkan

"Untuk perempuan warga Cilacap saat ini baru tahap pemeriksaan dan masih dalam tahap proses penyelidikan belum ke tahap penyidikan," sebutnya.

Menurut Iman, perempuan asal Cilacap itu datang ber tiga didampingi bapaknya dan seorang pria yang merupakan pacarnya sekaligus calon suami ke Polsek Kalipucang.

"Aturannya pihak Kepolisian memiliki kewenangan tiga bulan sepuluh hari untuk mendalami perkara seperti ini," tegasnya.

Sementara Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos RI wilayah Pangandaran Harti mengatakan, bayi perempuan yang ditemukan warga di masjid Kalipucang itu sudah dilimpahkan ke RPSAB oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa.

"Penyerahan didampingi Pekerja Sosial Perlindungan Anak dan Bidan pada hari ini Rabu 15 September 2021," aku Harti.

Harti menyampaikan, pemberangkatan bayi tersebut dimulai dari Puskesmas Kalipucang, Kabupaten Pangandaran sejak pukul 07.00 WIB.

"Kondisi fisik bayi alhamdulillah dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan apa pun," tandasnya. (Deni)

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Teka-teki Musuh Keluarga Alfahri Mulai Terpecahkan, Ini Dia Ternyata!

Baca juga: Resep Kue Basah, Cara Membuat Kue Putu Ayu Pandan Jajanan Tempo Dulu dengan Siulan Merdu Merayu

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait