Berdasarkan Instruksi Mendagri, Kota Banjar Masuk PPKM Level 2

Berita —Rabu, 15 Sep 2021 02:41
    Bagikan  
Berdasarkan Instruksi Mendagri, Kota Banjar Masuk PPKM Level 2
Berdasarkan Instruksi Mendagri, Kota Banjar Masuk PPKM Level 2/Yuhendi

BANJAR, POSTPANGANDARAN

Kota Banjar, Jawa Barat kini menyandang status PPKM Level 2 yang sebelumnya berada di level 3. Menurunnya level PPKM tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 42 tahun 2021 Tentang Level PPKM kSeiring menurunnya kasus Covid-19, status level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Selain Kota Banjar, ada 11Kab/Kota lainnya di Provinsi Jawa Barat yang juga masuk ke PPKM Level 2.

Pada PPKM Level 2, kini Kota Banjar menerapkan bagi seluruh toko wajib memakai aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini merupakan aplikasi tunggal untuk mendeteksi penyebaran wabah virus corona di ruang publik.

Nantinya, baik karyawan maupun pengunjung toko melalui ponsel dapat mengidentifikasi orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif. Untuk mendapatkan aplikasi tersebut, pemilik toko dapat mengunduhnya melalui aplikasi pengunduhan yang tersedia di ponsel seperti Google Play Store. Aplikasi PeduliLindungi ini wajib diterapkan di semua toko termasuk toko modern dan supermarket atau Mall.

Baca juga: Suplai Air PDAM ke Pelanggan di Wilayah Parigi Pangandaran Digilir, Ini Alasannya

Baca juga: Diterjang Hujan yang Disertai Angin Kencang, Pohon di Pangandaran Roboh Timpa Rumah Warga


Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, menyambut sukacita Kota Banjar menjadi level 2. Kendati demikian, Wali Kota dua periode ini tetap menekankan kepada seluruh pihak agar tetap taat terhadap protokol kesehatan.

“Meski masuk level 2, kita jangan lengah dan tetap taat prokes agar Kota Banjar nantinya bisa kembali normal hingga ke level 1,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 14 September 2021.

Sementara, pemilik toko sembako di jalan Hoegeng/ Jln BKR, Yudi mengaku, bahwa dirinya belum mengetahui aplikasi PeduliLindungi tersebut. Jadi dia berharap Satgas Penanganan Coroona gencar sosialisasikan aplikasi tersebut.

“Apapun program pemerintah akan didukung dan itu merupakan upaya untuk penanganan wabah virus corona, tidak ada salahnya aplikasi tersebut bisa diberitahu kepada kami dan bagaimana cara penggunaannya,” singkatnya. (Yuhendi)

Baca juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagikan Ribuan Paket Sembako di Ciamis

Baca juga: Drama Korea The Lovers Of Red Sky Episode 6 Sub Indo, Kontes Melukis di MeokJheon Bagian Dua

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait