CIAMIS, DEPOSTPANGANDARAN
Pasangan suami istri Nuryanto Nuryanto dan Siti Rahmah warga Dusun Cariang, RT 01/08 Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah empat bulan kehilangan putri sulungnya.
Putri sulung mereka bernama Nevi Susanti (18) yang hilang pada bulan Mei 2021 lalu. Kedua orangtua Nevi hanya bisa menangis ketika menunjukan foto putri kesayangannya.
Nevi terakhir kali bertemu keluarga saat hari raya Idul Fitri bulan Mei 2021 lalu. Saat itu kedua orang tuanya mengajak Nevi untuk berkunjung ke rumah saudaranya. Tetapi Nevi enggan ikut dan memilih untuk diam di rumah.
Orang tua Nevi, Nuryanto mengatakan, pada sore hari ketika dirinya pulang ke rumah tidak menemukan putri sulungnya. Sepeda motor milik Nevi pun tidak terlihat di garasi. Keesokan harinya, Nuryanto semakin cemas karena Nevi tidak kunjung pulang. Telepon selular milik Nevi tertinggal di kamar sehingga pihak keluarga kesulitan untuk menghubungi anaknya.
"Upaya pencarian pun sudah kami lakukan termasuk oleh seluruh keluarga bahkan sampai mendatangi kediaman pacar Nevi di daerah kecamatan Nasol, Ciamis. Waktu itu saya bertemu dan berbicara langsung dengan orang tua pacar anak saya, tapi mereka mengaku tidak pernah melihat Nevi,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui dikediamannya Senin 23 Agustus 2021.
Baca juga: Drama Korea Police University Episode 5 Sub Indo, Cinta dan Kriminal
Baca juga: Di Hari Ulang Tahun ke -23 Tahun, DPD PAN Pangandaran Santuni Anak Yatim Piatu
Nuryanto menyebutkan, pencarian anaknya pun diperluas ke beberapa daerah termasuk ke rumah teman sekolah dan teman bermain Nevi. Tapi semua upaya pencarian hingga kini tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga pun melaporkan kehilangan anak sulung mereka ke pihak Kepolisian dan pihak sekolah.
"Memang beberapa waktu sebelum menghilang, saya sempat menegur Nevi agar tidak berpacaran dan menyuruh konsentrasi sekolah. Tapi Nevi terlihat marah karena saya dinilai terlalu ikut campur urusan pribadinya," ungkapnya.
Ibu Nevi, Siti Rahmah menambahkan, sebagai oran tuanya wajar melarang anaknya untuk tidak pacaran dulu dan menyuruh kosentrasi sekolah.
“Saya hanya ingin anak fokus belajar karena sebentar lagi Nevi akan ujian kelulusan sekolah, namu dia malah marah sama ayahnya hingga nekat kabur dari rumah,” bebernya.
Siti mengaku, semua pihak keluarga berharap, Nevi segera ditemukan dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
“Neng cepat pulang yah, ibu kangen kamu nak,” tandas Siti sambil menangis. (Deni)
Baca juga: Cara Membuat Asinan Kedondong Asam, Manis, Segar Penuh Rasa Menggoda
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Hasil Persidangan Elsa, Hakim Memutuskan Hukuman Berikut Ini!
