PANGANDARAN,DEPOSTPANGANDARAN
Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyalurkan bantuan beras kepada pelaku usaha wisata dan pelaku seni yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (26/07/2021).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dinsos- PMD) Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman menyebutkan, bahwa bantuan beras tersebut bersumber dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos - RI).
"Bantuan yang disalurkan kepada para pelaku usaha wisata dan seni berupa beras sebanyak 5 kilogram," ujarnya, Senin (26/07/2021).
Menurut dia, jumlah bantuan yang bersumber dari Kemensos RI sebanyak 3000 paket beras. Sementara jumlah penerima berdasarkan data lebih banyak.
"Untuk menutupi kekurangannya akhirnya ada penambahan dari APBD Pangandaran sebanyak 2000 paket beras," katanya.
Baca juga: Gegara Pandemi Corona Melanda, Realisasi Investasi di Kabupaten Pangandaran Merosot
Baca juga: Susi Pudjiastuti Kritik Menteri Luhut yang Berencana Beli Leptop Seharga Rp13 Triliun
Kata Wawan, kriteria penerima bantuan paket beras tersebut yang terdampak oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
"Bantuan paket beras tersebut langsung diserahkan kepada pelaku usaha wisata, pelaku seni, pedangang kaki lima, pegawai hotel dan restoran. Karena mereka selama PPKM Darurat Jawa-Bali tidak melakukan aktivitas dan bahkan nyaris tidak berpenghasilan karena lahan usahanya ditutup," ungkapnya.
Sebagai konfensasi untuk meringankan beban biaya dan kehidupan ekonomi masyarakat, Wawan menyampaikan, bahwa pemerintah hadir guna meringankan kebutuhan masyarakat yang terdampak.
"Harapan kami masyarakat bisa memanfaatkan bantuan dan beban kebutuhan ekonomi berkurang setelah menerima bantuan," tandasnya. (Deni)
Baca juga: Setiap Tahun Posyandu di Pangandaran Terima Alokasi dari APBD Sebesar 9 Miliar
Baca juga: Rindu Sosok Ayah, Seorang Anak Yatim Menangis Saat Terima Bansos
