PANGANDARAN,DEPOSTPANGANDARAN
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti komentari rencana Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait rencana pembelian laptop dan tablet merah putih dengan anggaran Rp13 Triliun.
Susi Pudjiastuti melontarkan komentar itu melalui akun twitter miliknua @susipudjiastuti pada Minggu, 25 Juli 2021.
"Berikan saja uangnya untuk bantuan langsung tunai," komentar Susi.
Perbolehkan mereka memilih apa yang dibutuhkan hari ini dan membeli yang mereka perlukan.
Baca juga: Setiap Tahun Posyandu di Pangandaran Terima Alokasi dari APBD Sebesar 9 Miliar
Baca juga: Rindu Sosok Ayah, Seorang Anak Yatim Menangis Saat Terima Bansos
Menurut Susi, kenapa anggaran harus dibelanjakan untuk produk tertentu.
"Pada saat ini masyarakat perlu sehat, obat, faskes, makan," tambahnya.
Pemilik PT ASI Susi Pudjiastuti yang memiliki julukan Puteri Laut Selatan itu berharap anggaran pemerintah dibelikan untuk kebutuhan masyarakat yang paling urgent.
"Anggaran pemerintah tidak untuk dibelikan produk tertentu untuk kondisi saat ini," sebutnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Menko Maerves Luhut telah merencanakan produksi laptop dan tablet merah putih.
Baca juga: Seram, Teror Hantu Moto Sak Tampah, Penghisap Gairah Hidup Manusia di Pulau Jawa
Baca juga: Drama Korea The Witch’s Diner Episode 2 Sub Indo, Kesepakatan yang Menyeramkan
Melalui akun YouTube Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut sampaikan pengembangan laptop tersebut.
Menurut Luhut laptop merah putih dikembangkan konsorsium industri lokal yang berkolaborasi dengan ITB, ITS dan UGM.
"Pembuatan laptop dalam negeri yang dibuat ITB, ITS dan UGM bekerja sama dengan TIK akan memproduksi laptop merah putih dengan merek Dikti Edu," ucap Luhut.
Selanjutnya terang Luhut, akan elok jika dibuat di era menteri Nadiem Makarim segera diterbitkan.
"Untuk pembelian laptop dengan anggaran Rp 13 triliun bisa dibangun industri kini," ucap Luhut. (Deni)
Sumber : Twitter @susipudjiastuti
Baca juga: A Recipe to Make a Thai Mango Sticky Rice
Baca juga: Seram, Viral Teror Keranda Terbang, Legenda Lampor yang Mecari Tumbal