PHRI Pangandaran Patuhi Kebijakan Pemkab yang Tutup Objek Wisata, Hotel dan Restoran

Berita —Senin, 28 Jun 2021 22:18
    Bagikan  
PHRI Pangandaran Patuhi Kebijakan Pemkab yang Tutup Objek Wisata, Hotel dan Restoran
PHRI Pangandaran Patuhi Kebijakan Pemkab yang Tutup Objek Wisata, Hotel dan Restoran (foto: doc)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN


Pemkab Pangandaran memutuskan akan menutup aktivitas pariwisata yang ada di seluruh Pangandaran, mulai dari Pantai, Hotel, dan Restoran terhitung mulai Selasa (29/06/2021).

Menyikapi keputusan tersebut, Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Agus Mulyana mengatakan, pihaknya mendukung langkah dan kebijakan yang diambil oleh pihak Pemkab Pangandaran dalam penanganan kasus pandemi corona di Kabupaten Pangandaran yang terus melonjak.

"Dengan ditutupnya semua aktivitas pariwisata baik di pantai, hotel maupun restoran di Pangandaran, kami sangat memaklumi dan kami akan patuhi keputusan tersebut," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Senin (28/06/2021).

Baca juga: Pegawai Jalani WFH, Gedung Setda Pangandaran di Sterilisasi

Baca juga: Mengulik Pesona Sungai Han Tempat Favorit untuk Bunuh Diri, Keindahan yang Berbalut Misteri

Menurut Agus, PHRI juga telah menyampaikan kepada seluruh pengelola maupun pemilik hotel dan restoran yang ada di objek wisata Pangandaran terkait penutupan tersebut.

"Sampai saat ini di objek wisata memang masih ada beberapa tamu hotel yang menginap, namun mereka sudah diimbau untuk pulang karena besok (Selasa) Pangandaran sudah harus kosong alias sudah tidak ada wisatawan," katanya.

Dia mengimbau, bagi para wisatawan yang sudah booking hotel lebih baik di cancel lagi sambil menunggu perkembangan situasi dan kondisi di Pangandaran.

Baca juga: Mendapatkan Hasil Buruk di MotoGP Belanda, Bagaimana Nasib Valentino Rossi Musim Depan?

Baca juga: Hasil MotoGP Belanda: Fabio Quartararo Kokoh, Marquez Fantastis, Rossi Crash

"Penutupan dilakukan selama 10 hari, nanti itu kan di evaluasi kalau ada penurunan kasus berarti objek wisata dibuka kembali, namun jika terus meningkat artinya akan di perpanjang, tapi saya berharap kasus corona cepat menurun," harap Agus.

Agus juga menegaskan, para pelaku usaha kepariwisataan termasuk hotel, restoran dan para wisatawan yang berkunjung untuk tidak kendor menerapkan standar protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan jaga jarak.

"Hal tersebut diterapkan demi kebaikan bersama dan memerangi pandemi covid-19 agar roda perekonomian kita semua kembali pulih," tandasnya. (Deni)

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Muncul Bukti Baru Pembunuhan Roy, Nino Ceraikan Elsa

Baca juga: Resep Makanan, Cara membuat Keripik Tempe Renyah Awet dan Tahan Lama Anti Gagal

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait