BANDUNG, DEPOSTPANGANDARAN
Gedung Sate yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat kembali ditutup hingga 9 Juni 2021 setelah 31 orang ASN dinyatakan terpapar COVID-19 dari hasil tes massal beberapa waktu lalu.
Area Gedung Sate kembali ditutup untuk sementara, kehadiran pegawai hanya boleh 25 persen di setiap unit kerja. Hal itu menyusul ada 32 ASN Pemprov Jabar yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: UPDATE : Tim SAR Kembali Temukan Satu Korban Nelayan yang Tenggelam
Penutupan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain kehadiran 25 persen, ASN usia di atas 50 tahun, ibu hamil, menyusui dan memiliki penyakit bawaan untuk melakukan Flexible Working Arrangements (FWA).
Baca juga: Film KKN di Desa Penari 2021 Full Movie, Tayang dan Saksikan!
Baca juga: Penyebar Video Bugil Open Bo Ditangkap, Pelaku adalah Pacar Korban
Pihak terkaitpun sudah menginstruksikan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar untuk melakukan pelacakan kontak erat (tracing) kepada seluruh yang terpapar keluarganya.
Sesuai prosedur, apabila ada klaster yang cukup signifikan, maka Gedung Sate ditutup sementara.
Selain itu Seluruh PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob, sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP
Penutupan sementara Gedung sate juga berlaku untuk masjid, Kantin, Museum dan Area Publik Gedung Sate.
Sebelumnya, pada Agustus 2020, Gedung Sate juga sempat di-lockdown setelah ditemukan 40 karyawan yang positif. Penyesuaian sistem kerja bagi karyawan pun disesuaikan dengan protokol kesehatan./rs
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 4 Juni 2021, Sagitarius Nikmati Hidup, Leo dan Scorpio Sedang Labil
