Dua Orang Nelayan Cedok Berhasil di Selamatkan, Tiga Orang Lainnya Belum Ditemukan

Berita —Rabu, 2 Jun 2021 00:03
    Bagikan  
Dua Orang Nelayan Cedok Berhasil di Selamatkan, Tiga Orang Lainnya Belum Ditemukan
Dua Orang Nelayan Cedok Berhasil di Selamatkan, Tiga Orang Lainnya Belum Ditemukan, Ilustasi pencarian korban tenggelam (foto: documen)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Team SAR Barakuda dan Danpos AL dan Satpol Air Polres Ciamis berhasil menyelamatkan dua orang ABK yang mengalami kecelakaan laut, namun tiga orang ABK lainnya masih belum berhasil ditemukan.

Sebelumnya, kelima ABK itu membawa perahu yang akan mencari ikan teri dengan alat tangkap cedok di sekitaran perairan Batu Bodas (Cipoek) pinggir tebing Cagar Alam Pananjung, Pangandaran. Namun nahas perahu yang ditumpangi kelima ABK itu tiba-tiba dihantam ombak besar hingga terbalik, karena hantamnya begitu keras perahu terbentur karang dan akhirnya hancur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah kejadian perahu terbalik kelima ABK pun terbawa arus, bahkan ada rekan nelayan yang berdekatan dengan perahu korban melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan kepada kelima korban. Namun hanya dua orang yang bisa terselamatkan.

Ketua team SAR Barakuda, Sakio mengatakan, dua dari lima ABK berhasil diselamatkan, sedangkan tiga ABK lainnya belum ditemukan masih dalam pencarian.

"Korban yang berhasil diselamatkan bernama Iwan (38) dan Ee (48) dan langsung di bawa ke RSUD Pandega untuk mendapatkan pertolongan medis," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Selasa (01/06/2021) malam.

BACA JUGA: Dihantam Ombak Besar, Perahu Nelayan Cedok di Pangandaran Hancur

Kata dia, ketiga korban lainnya bernama Ade Rapi (55) Asep Kodok (38) dan
Agun (28) belum ditemukan masih dalam pencarian team SAR Barakuda yang di bantu para nelayan, Satgas Jaga Lembur, Danpos AL, Satpol Air Polres Ciamis serta keluar korban.

"Pencarian ketiga korban di jalur laut saat ini diberhentikan sementara waktu karena kondisi gelombang besar dan jarak pandang terbatas," katanya.

Sakio menyebutkan, pencarian ketiga korban akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 06.00 WIB dengan melibatkan team SAR gabungan termasuk dari Pos TNI AL dan Satpol Air Polres Ciamis.

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan Danpos AL dan Kasat Polair Polres Ciamis untuk membentuk team gabungan dengan semua potensi SAR yang ada. Sementara team SAR Barakuda dibantu pihak keluarga korban dan para nelayan sampai saat ini masih melakukan penyisiran jalan darat." tandasnya.

BACA JUGA: PAC Pemuda Pancasila Pangandaran Gelar Baksos di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021

Diberitakan sebelumnya. Perahu nelayan Cedok yang melaut di Pantai Timur, tepatnya di Batu Bodas (Cipoek) pinggir tebing Cagar Alam Pananjung, Pangandaran hancur setelah dihantam ombak besar, pada Selasa (01/06/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nelayan Cedok tersebut berangkat melaut pada pukul 15.30 WIB. Pada saat di lokasi tersebut kelima nelayan sedang menangkap ikan tiba- tiba datang ombak besar menghantam perahu sehingga perahu tersebut terbalik.

Sekretaris Team SAR Barakuda Pangandaran Ujang Ruhyana mengatakan, perahu yang ditumpangi kelima ABK asal Pangandaran terbalik setelah dihantam ombak besar.

"Karena hantaman ombak besar perahu tersebut terbalik dan terbentur karang, kemudian perahu tenggelam dalam kondisi hancur," ujarnya saat dihubungi DEPOSTPANGANDARAN melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (01/06/2021) malam. (Deni)

BACA JUGA: Nekat, Seorang Remaja Tewas Bunuh Diri Setelah Lompat dari Lantai 12 Kings Shopping Center Bandung

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait